Pengajian tradisional di Pondok
Pesantren Suryalaya secara umum mempunyai tujuan yang sama dengan pendidikan
formal yaitu : Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia
Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan,
kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa
tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Hanya saja lebih ditekankan
kepada penguasaan materi Kitab-kitab klasikal atau gundul dan kitab kuning.
Adapun materi kitab yang
dipelajari adalah
-
Al-Qur’an dan Tajwid
-
Fiqih
-
Aqidah
-
Ahlaq dan Tasawuf
-
Nahwu dan Shorof
-
Bahasa Arab
Metode pendidikan yang
digunakan adalah metode Sorongan, Bandongan dan Klasikal. Metoda ini merupakan
wahana pengintensifan pendidikan serta bimbingan kepribadian inter-personal.
Metode Sorongan adalah metode cara mengaji kitab dengan mengandalkan keaktifan
siswa atau santri. Dalam sorogan santri diharuskan menerjemahkan dan mencoba
memahami suatu kitab dalam bahasa Arab yang telah ditentukan. Selanjutnya
santri memaparkan terjemahan dan pemahamannya dihadapan ustadz secara
individual. Ustadz kemudian akan mentashih/mengoreksi paparan tersebut Metode
Bandungan merupakan cara mengkaji kitab oleh ustadz dengan metode ceramah
secara bersama-sama seluruh santri.
Metode Klasikal; adalah metode
pengajian dimana santri atau anak didik dikelompokkan kedalam suatu kelas,
kemudian diberi pelajaran tentang suatu materi kitab. Metode ini lebih terukur
dengan tetap memasukkan muatan-muatan kepesantrenan di samping materi ilmu
non-keagamaan.
Untuk mengetahui sejauh mana
daya serap santri terhadap materi dan kemampuannya dalam pemahaman kitab, maka
diberikanlah evaluasi belajar. Evaluasi belajar juga merupakan alat ukur
terhadap santri dalam melanjutkan atau naik tingkat ke jenjang yang lebih
tinggi. Evaluasi belajar yang diberikan dalam bentuk Evaluasi Lisan yang
diberikan setiap hari pada setiap akhir pemberian materi dan Evaluasi Tulisan
yang diberikan pada setiap akhir masa pengajaran yaitu pada setiap akhir
semester.
Pendidikan Pengajian di Pondok
Pesantren Suryalaya dibagi dalam 6 (enam) kelas atau tingkatan, yang mana pada
setiap kelas pada satu tahun ajaran terbagi dalam 2 (dua) semester.
GAMBAR STRUKTUR ORGANISASI PENGAJIAN TRADISONAL PP.SURYALAYA
Jl. Ds. Tanjungkerta,
Kec. Pagerageung – Kabupaten
Tasikmalaya
Jawa Barat 46158
Telepon : 0265 – 455828, 455801
Posting Komentar
Posting Komentar