YOGYAKARTA
- Maraknya penggunaan narkoba di kalangan remaja dan Indonesia sudah termasuk ke dalam indeks negara berpenduduk pengguna narkoba sepuluh besar di dunia. Pemerintah pun tidak ambil diam dengan persoalan ini bersama BNN dan instansi terkait berupaya untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dari cengkaraman narkoba.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh mengatakan, untuk
memerangi peredaran narkoba di Indonesia, maka kurikulum 2013 memuat adanya
ektrakurikuler pendidikan anti narkoba. Meski masuk ektrakurikuler namun materi untuk pendidikan anti narkoba ini disusun dengan melibatkan Badan Nasional Anti
Narkoba (BNN). "Kita akan jauhi narkoba sejauh-jauhnya. Kita kerjasama
dengan BNN karena lembaga ini yang berkompeten di bidang ini," terang M
Nuh di Yogyakarta.
Kegiatan ini diikuti sekitar 4.000 guru dan kepala sekolah perguruan
Muhammadiyah se-DIY dan Jawa Tengah. Pelatihan sendiri akan berlangsung selama
lima hari hingga 3 Februari 2013 mendatang.
Menurut Nuh, pendidikan anti narkoba merupakan salah satu upaya menjauhkan
anak-anak dari bahaya narkoba. Diakuinya, kurikulum 2013 merupakan kurikulum
yang bagus, meski tidak sempurna namun kurikulum tersebut telah mengadopsi dan
memperbaiki kurikulum sebelumnya.
Melalui kurikulum 2013 tersebut, peran pemerintah di dunia jauh lebih besar.
Meski saat ini pihaknya tengah menyiapkan landasan untuk penerapan kurikulum
tersebut, namun pihaknya optimis kurikulum itu bisa dijalankan pada tahun
ajaran 2013/2014 mendatang. Saat ini, pihaknya tengah melakukan pengumuman
terkait persiapan penerapan kurikulum tersebut ke berbagai pihak terutama
kepala sekolah, penyelenggara pendidikan dan guru.
Setelah itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi secara menyeluruh terkait
kurikulum baru itu. Sosialisasi ini akan diikuti dengan pelatihan intensif
terhadap para guru dan penyelenggara pendidikan. Pelatihan sendiri akan
dilakukan sekitar 52 jam atau 3-4 hari untuk setiap angkatan.
(Sumber
tulisan dan foto: republika.co.id)
Posting Komentar
Posting Komentar