Menu

TQN PP.Suryalaya

 


Kampung tempat tinggal Abu Nawas lama kelamaan membuatnya merasa tak nyaman karena saking banyaknya umat Islam yang menumpuk-numpuk harta dengan menghalalkan segala cara. Otomatis hal inimembuat Abu Nawas gusar, karena sebagai seorang ulama, Abu Nawas berfikir bahwa hal itu bertentangan dengan ajaran islam.Untuk menghentikan perbuatan buruk tersebut, Abunawas memutar otak mencari ide yang tepat untuk menyadarkan banyak orang.
 Setelah berpikir panjang, akhirnya ia menemukan ide cemerlang yaitu ide sandal ajaib. Dengan mengambil peralatan sederhana, berangkatlah ia ke pasar untuk gelar tikar menjual sandal-sandal."Sandal ajaib...sandal ajaib....sandal ajaib,"kata Abunawas berkali-kali di pasar.Sesaat kemudian muncullah salah seorangpemuda yang melihat-lihat barang dagangannya."Silahkan Tuan, mau mencari apa?" tanyaAbunawas."Saya ingin mencari sandal yang bisa merubah hidupku yang miskin ini," jawabpemuda itu."Apa maksud Tuan?" tanya Abunawas lagi."Saya ini sudah lama hidup miskin dan inginsekali kaya raya. Saya ingin membeli barangyang bisa memberikan sayakeberuntungan," kata pemuda itu.Sandal Ajaib.Sejurus kemudian Abunawas menunjukkansalah satu sandal ajaibnya. Ia mengatakanbahwa sandal itu akan membikin penggunanya dari tak punya menjadi orangyang punya. Karena tertarik, pembeli ituakhirnya jadi juga membeli sandal ajaib itudengan harga yang lumayan mahal.Si pemuda langsung saja memakai sandalajaib itu berkeliling kampung denganharapan semoga keberuntungan segeraberpihak kepadanya. Akan tetapi,harapannya tak kunjung terwujud.Jangankan keberuntungan, si pemudamalah dikira pencuri di kampung tersebut.Untung saja para warga tak sampai menghakiminya.Karena merasa tertipu, pemuda itu kembalilagi menemui Abu Nawas untuk protes."Assalamu'alaikum..." sapa pemuda itu."Wa'alaiukm salam..., eh ternyata Tuan,bagaimana kabar Tuan?" tanya Abu Nawas."Kabar jelek. Aku selalu ditimpa kemalangan gara-gara sandal ini. Padahal dulu engkaumengatakan kalau sandal ini bisamendatangkan keberuntungan, bias menjadi kaya dan terkenal, tapi manabuktinya?" protes si pembeli."Seingat saya, saya tidak pernah mengatakan seperti itu Tuan?" sergah AbuNawas."Saya hanya mengatakan bahwa bila Tuanpada mulanya orang yang tidak punya,maka dengan membeli sandal ini Tuan akan menjadi orang yang punya. Buktinyasekarang Tuan sudah memiliki sandal ajaib ini," kata Abu Nawas.

Pembeli Bertobat:
Begitu mendengar penuturan Abunawas,pemuda itu hanya bisa diam, ia menyadari bahwa dirinya sedang salah tafsir."Lalu mengapa engkau mengatakan bahwa sandal ini ajaib?" tanya pembeli."Karena merk sandal ini adalah ajaib, sandal ajaib," jawab Abunawas. Akhirnya pemuda itu pergi begitu saja tanpa sepatah katapun.
"Tunggu Tuan, saya ingin mengatakan sesuatu kepada Tuan. Mungkin saja akan ada manfaatnya," kata Abu Nawas."Jangan percaya kepada barang ajaib,karena percaya pada sesuatu selain Allah SWT bisa membuat kita syirik dan akan mendapatkan kesusahan di dunia dana khirat kelak. Buktinya sebagaimana yang Tuan alami ini, oleh karena itu, segeralah bertobat kepada Alloh SWT," kata AbuNawas.
Mendengar penuturan Abu Nawas,sepertinya pemuda itu menyadari kesalahannya.
Ternyata banyak sekali hal-halyang bisa membawa kepada perbuatan yang dimurkai Allah SWT.
Mulai saat itulah ia bertobat kepada Allah SWT.

(Dokumen No.432 di Facebook Pemuda TQN Suryalaya ,status: Car Yanto Suryo, dari berbagai sumber)


Posting Komentar

 
Top