Bahan Berbahaya Yang Bisa Terdapat Dalam Produk Kecantikan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTX76yyQqLN-y9s12AS3RlFVufpc7cqbTuRFUzyTcc2294-bshA_yntzf-poXQs-whq2Ofub-TKc-AEbfCd2AqhzUzVwjBARLYTekoy4_5MhjnZlAuk6ahUZ6HcrsQpLV4ert3dNKsa-Y6/s1600/produk.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTX76yyQqLN-y9s12AS3RlFVufpc7cqbTuRFUzyTcc2294-bshA_yntzf-poXQs-whq2Ofub-TKc-AEbfCd2AqhzUzVwjBARLYTekoy4_5MhjnZlAuk6ahUZ6HcrsQpLV4ert3dNKsa-Y6/s1600/produk.JPG" /></a></div> <span style="background-color: black; color: #eeeeee; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 19px; text-align: justify;">Produk-produk kecantikan yang dijual bebas di pasaran ternyata tidak sepenuhnya aman untuk digunakan karena masih menggunakan beberapa bahan yang berbahaya bagi kesehatan. Jika digunakan dalam waktu yang lama dan terus-menerus akan ada gangguan kesehatan yang timbul, dari mulai alergi, iritasi kulit hingga asma.</span><br /> <span style="background-color: black; color: #eeeeee; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br style="line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="line-height: 19px; text-align: justify;">Untuk itu, disini kami menginformasikan beberapa bahan berbahaya yang sering ada pada produk kecantikan. Setelah anda mengetahuinya, ya terserah anda mau berhenti menggunakan produk tersebut atau berhenti dan beralih ke produk lain yang lebih aman.</span></span><br /> <div class="separator" style="clear: both; line-height: 19px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYwiHKAv3vFdxwgpbTS42hqI1ndbUCO53nblLw4O3BAn6nCVnS3hHpPcRZtslzhfcjipJgYAzQD7g5vauoHLoio-7O2_MW2aQLkc96iCAZz9FdHKjvN-0DUGm4tPnlyRAG6DfsBiRMeRpr/s1600/perawatan-wajah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; outline: none; text-decoration: none;"><span style="background-color: black; color: #eeeeee; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><img alt="Produk Kecantikan" border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYwiHKAv3vFdxwgpbTS42hqI1ndbUCO53nblLw4O3BAn6nCVnS3hHpPcRZtslzhfcjipJgYAzQD7g5vauoHLoio-7O2_MW2aQLkc96iCAZz9FdHKjvN-0DUGm4tPnlyRAG6DfsBiRMeRpr/s320/perawatan-wajah.jpg" title="Produk Kecantikan" width="320" /></span></a></div> <span style="background-color: black; color: #eeeeee; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b style="line-height: 19px; text-align: justify;">1. Alumunium</b><br style="line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="line-height: 19px; text-align: justify;">Kandungan zat yang tinggi akan menutupi pori-pori kulit Anda dan mencegah terjadinya proses respirasi normal dari tubuh ke kulit.</span><br style="line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="line-height: 19px; text-align: justify;" /><b style="line-height: 19px; text-align: justify;">2. Benzoates</b><br style="line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="line-height: 19px; text-align: justify;">Bebrbagai jenis asam benzoat dapat menyebabkan gastricirritation dan meningkatkan intenssitas asma.</span><br style="line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="line-height: 19px; text-align: justify;" /><b style="line-height: 19px; text-align: justify;">3. Keratolytic chemicals</b><br style="line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="line-height: 19px; text-align: justify;">Yang termasuk dalam jenis kandungan kimiawi ini adalah hydroxylacid dan retinotic. Bahan ini mengganggu lapisan epidermis kulit dan menyebabkan sensitivitas berlebihan ternadap sinar matahari.</span><br style="line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="line-height: 19px; text-align: justify;" /><b style="line-height: 19px; text-align: justify;">4. P-phenylenediamine</b><br style="line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="line-height: 19px; text-align: justify;">Bahan ini dikenal bisa menimbulkan bahaya, seperti kanker, toksisitas reproduksi, neurotoksisitas, alergi, kekebalan-toksisitas, iritasi kulit, mata, dan paru-paru.</span><br style="line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="line-height: 19px; text-align: justify;" /><b style="line-height: 19px; text-align: justify;">5. Deodoran & anti-perspirant</b><br style="line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="line-height: 19px; text-align: justify;">Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa bahan-bahan dalam deodoran dan antiperspirant berbahaya bagi kulit dan tubuh. Deodoran menyebabkan iritasi karena kandungan alkohol di dalamnya dan kemerahan yang mengarah pada gatal hingga akhirnya pigmentasi kulit.</span><br style="line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="line-height: 19px; text-align: justify;">Efek berbahaya dari antiperspirant lebih besar dari deodoran karena senyawa aluminium dalam antiperspirant yang menghambat kelenjar keringat dapat menyebabkan kondisi seperti dermatitis kontak dan alergi.</span><br style="line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="line-height: 19px; text-align: justify;" /><b style="line-height: 19px; text-align: justify;">6. Paraben</b><br style="line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="line-height: 19px; text-align: justify;">Paraben adalah zat pengawet sintetis yang biasa ditambahkan ke produk untuk memperpanjang masa penyimpanan produk tersebut. Selain pada makanan, detergen, dan obat, paraben ini nyatanya juga banyak digunakan di produk kecantikan.</span><br style="line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="line-height: 19px; text-align: justify;">Paraben tergolong bahan pengawet yang kadarnya tidak boleh melebihi batas yang disarankan oleh BPOM. Kadar maksimum paraben adalah 0,4% untuk ester tunggal dan 0,8% untuk tester campuran.Jika pemakaiannya melebihi batas kadar maksimum dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia, seperti masalah reproduksi, alergi, dan juga kanker.</span><br style="line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="line-height: 19px; text-align: justify;">Studi menyebutkan bahwa paraben ditemukan dalam kasus kanker payudara, namun tidak mengindikasikan bahwa paraben-lah yang sebenarnya menyebabkan kanker payudara tersebut.</span></span><br /> <span style="color: #eeeeee; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: black; line-height: 19px; text-align: justify;"><br /></span></span> <span style="background-color: black; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;"><span style="color: #eeeeee;">kesehatan.gen22.net/2013/04/bahan-berbahaya-dalam-produk-kecantikan.html</span></span>

• 
• 

1. 1
2. 2

• Previous
• Next

Bahan Berbahaya Yang Bisa Terdapat Dalam Produk Kecantikan

Produk-produk kecantikan yang dijual bebas di pasaran ternyata tidak sepenuhnya aman untuk digunakan karena masih menggunakan beberapa bahan yang berbahaya bagi kesehatan. Jika digunakan dalam waktu …

Baca selanjutnya »

Jeruk Nipis: Manfaat, Kandungan Nutrisi dan Khasiatnya

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoPpVfW179-_6aj7qRL-_cQjNat2hg6g-9uhorvAivulvlohQm-I080e1uHBnR7jOFfZeToaJt5yirDxUdB1DjKZmIarbIgkrRD0ZRJxxh5qVxhFYTuFny9PIRDEG0ytWUR1aN3egZdC76/s1600/jeruk+nipis.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoPpVfW179-_6aj7qRL-_cQjNat2hg6g-9uhorvAivulvlohQm-I080e1uHBnR7jOFfZeToaJt5yirDxUdB1DjKZmIarbIgkrRD0ZRJxxh5qVxhFYTuFny9PIRDEG0ytWUR1aN3egZdC76/s1600/jeruk+nipis.JPG" /></a></div> <span style="background-color: black; color: #eeeeee; font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Mengenal </span><b style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">manfaat jeruk nipis</b><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"> serta kandungan nutrisi dan zat gizi lainnya. Hampir sama seperti madu, jeruk nipis memiliki seribu satu khasiat bagi kesehatan maupun kecantikan. Tapi sebelum kita membahas manfaatnya lebih jauh, mari kita kenalan dulu dengan buah yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Citrus ini.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Jeruk nipis memiliki nama latin </span><i style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Citrus aurantifolia</i><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">dan berasal dari famili </span><i style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Rutaceae</i><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">. Jeruk nipis memiliki kandungan vitamin C lebih banyak dibandingkan jenis jeruk lainnya. Kandungan lain yang terdapat dalam jeruk nipis adalah Asam folat, vitamin A, kalsium dan magnesium. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat tabel </span><u style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">kandungan nutrisi jeruk nipis</u><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"> di sebelah kanan.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Selain digunakan untuk penyedap makanan jeruk nipis bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Berikut ini beberapa </span><b style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">manfaat jeruk nipis</b><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"> untuk kesehatan:</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /></span><span style="float: right; font-size: 14px; line-height: 19px; margin-left: 10px; text-align: justify;"><table style="border-collapse: collapse; border-spacing: 0px; margin: 0px 0px 14px auto; max-width: 100%;"><caption style="font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; text-align: left;"><center> <span style="background-color: black; color: #eeeeee; font-family: Verdana, sans-serif;">Tabel kandungan nutrisi (vitamin dan mineral) dari buah jeruk nipis</span></center> </caption><tbody> <tr><th style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Principle</span></th><th style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Nutrient Value</span></th><th style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Percentage of RDA</span></th></tr> <tr><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Energy</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">29 Kcal</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">1.5%</span></td></tr> <tr class="alt"><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Carbohydrates</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">9.32 g</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">7%</span></td></tr> <tr><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Protein</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">1.10 g</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">2%</span></td></tr> <tr class="alt"><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Total Fat</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">0.30 g</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">1%</span></td></tr> <tr><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Cholesterol</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">0 mg</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">0%</span></td></tr> <tr class="alt"><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Dietary Fiber</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">2.80 g</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">7%</span></td></tr> <tr><th style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Vitamins</span></th><th style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"></th><th style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"></th></tr> <tr><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Folates</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">11 µg</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">3%</span></td></tr> <tr class="alt"><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Niacin</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">0.100 mg</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">1%</span></td></tr> <tr><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Pantothenic acid</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">0.190 mg</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">4%</span></td></tr> <tr class="alt"><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Pyridoxine</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">0.080 mg</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">6%</span></td></tr> <tr><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Riboflavin</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">0.020 mg</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">1.5%</span></td></tr> <tr class="alt"><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Thiamin</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">0.040 mg</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">3.5%</span></td></tr> <tr><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Vitamin C</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">53 mg</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">88%</span></td></tr> <tr class="alt"><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Vitamin A</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">22 IU</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">1%</span></td></tr> <tr><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Vitamin E</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">0.15 mg</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">1%</span></td></tr> <tr class="alt"><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Vitamin K</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">0 µg</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">0%</span></td></tr> <tr><th style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Electrolytes</span></th><th style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"></th><th style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"></th></tr> <tr><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Sodium</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">2 mg</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">0%</span></td></tr> <tr class="alt"><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Potassium</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">138 mg</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">3%</span></td></tr> <tr><th style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Minerals</span></th><th style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"></th><th style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"></th></tr> <tr><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Calcium</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">26 mg</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">3%</span></td></tr> <tr class="alt"><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Copper</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">37 µg</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">4%</span></td></tr> <tr><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Iron</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">0.60 mg</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">7.5%</span></td></tr> <tr class="alt"><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Magnesium</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">8 mg</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">2%</span></td></tr> <tr><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Manganese</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">0.030 mg</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">1%</span></td></tr> <tr class="alt"><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Zinc</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">0.06 mg</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">0.5%</span></td></tr> <tr><th style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Phyto-nutrients</span></th><th style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"></th><th style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"></th></tr> <tr><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Carotene-ß</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">3 µg</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">--</span></td></tr> <tr class="alt"><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Carotene-α </span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">1 µg</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">--</span></td></tr> <tr><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Crypto-xanthin-β</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">20 µg</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">--</span></td></tr> <tr class="alt"><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Lutein-zeaxanthin</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">11 µg</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">--</span></td></tr> <tr><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 101px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Lycopene</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 68px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">0 µg</span></td><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 13px; margin: 0px; padding: 3px 5px; vertical-align: top; width: 89px;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">--</span></td></tr> </tbody></table> </span><span style="background-color: black; color: #eeeeee; font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">1. </span><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Obat Ambeien</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Sebanyak 10 gr akar pohon jeruk nipis dicuci bersih, lalu direbus dengan air 1 liter selama 1/2 jam, lalu saring. Diminum hangat-hangat 3 kali sehari.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">2. Obat Amandel</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Kulit 3 jeruk nipis dicuci, dipotong-potong, lalu direbus dengan 2 gelas air hingga airnya tersisa 3/4, saring. Air tersebut dipakai untuk berkumur-kumur. Lakukan 3-4 kali sehari.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">3. Anyang-anyangan</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Dua jeruk nipis dicuci, diperas lalu diberi gula batu secukupnya dan 1 gelas air panas. Aduk hangat-hangat, minum sekaligus sehari sekali.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">4. </span><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Obat Batuk</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Satu jeruk nipis dicuci, diperas, dicampur dengan 1 _ sendok makan madu dan sedikit garam, aduk hingga rata lalu disaring. Diminum 2-3 kali sehari. Atau perasan jeruk nipis ditambah sepotong gula batu lalu diaduk hingga rata, diminum 1 kali sehari sampai sembuh.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">5. Meredakan Batuk disertai Influenza</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Potong sebuah jeruk nipis masak dan mengandung air yang cukup banyak, lalu peras. Seduh air perasannya dengan 60 cc air panas. Tambahkan 1/2 sendok teh air kapur sirih sambil diaduk rata. Minum ramuan ini 2 kali sehari 2 sendok makan.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">6. Menghilangkan Bau Badan</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Cara 1:</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Potong jeruk nipis yang cukup besar menjadi 2 bagian, olesi bagian irisan dengan kapur sirih tipis-tipis. Oleskan ke ketiak setelah mandi. Biarkan selama 5 menit lalu dibilas, lalukan tiap pagi dan sore.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Cara 2:</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Beberapa helai (10) daun muda jeruk nipis ditumbuk sampai halus, dilumatkan, pulung kecil-kecil seperti pil, makan 3 kali sehari.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">7. </span><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Menghilangkan Batu Ginjal</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Dua butir perasan jeruk nipis kampung diencerkan dengan 2 gelas air hangat, minum setelah makan malam. Lakukan tiap hari selama 10 hari.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">8. Difteri</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Dua jeruk nipis dicuci, diperas airnya. Seduh dengan 1 gelas air panas ditambah 1 sendok makan madu. Gunakan untuk berkumur selama dua menit saat masih hangat, lalu diminum. Lakukan 3 kali sehari.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">9. Demam atau Flu</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Cara 1: </span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Satu jeruk nipis dicuci lalu diperas, tambah dengan 3 siung bawang merah yang telah dilumatkan dan 1 sendok makan minyak kelapa. Oleskan pada kening penderita.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Cara 2: </span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Satu jeruk nipis dipanggang sebentar, dipotong, lalu diperas, tambahkan 1 sendok makan madu. Minum sekaligus.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">10. </span><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Obat Haid Tidak Teratur</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Tiga sendok makan air jeruk nipis ditambah 1 sendok makan madu dan 2 gelas air panas diaduk rata. Minum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">11. Sehabis Melahirkan</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Satu sendok makan kapur sirih ditambah 2 sendok makan minyak kayu putih dan 2 butir perasan jeruk nipis kampung, diaduk sampai rata, balurkan pada perut. Lakukan selama 3 bulan tiap hari sehabis mandi, agar perut terhindar dari keriput, tetap halus dan kempis seperti sediakala.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">12. Jerawat</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Satu jeruk nipis diiris kemudian digosokkan pada kulit wajah.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">13. Mencegah Rambut Rontok atau Berketombe</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Dua jeruk nipis dipotong menjadi tiga bagian, oleskan pada kulit kepala sampai rata. Bungkus kepala dengan handuk semalaman, keramas keesokan harinya. Lakukan 3 kali seminggu.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">14. Melebatkan Rambut </span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Satu butir kuning telur ayam kampung dikocok dengan perasan 3 butir jeruk nipis kampung sampai rata. Gosokkan pada kulit kepala, pijit-pijit sampai merata, biarkan selama 2 jam baru dibilas dengan sampo merang agar rambut menjadi mengkilap dan lebat. Sampo merang dibuat dari 1 ikat merang, dibakar sampai menjadi arang, bukan abu, rendam dalam air dan biarkan semalaman. Saring, dan sampo merang siap untuk keramas.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">15. Menghentikan Kebiasaan Merokok</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Iris 1 jeruk nipis, isap lalu minum air putih. Lakukan beberapa kali sehari.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">16. Vertigo </span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Setengah genggam daun jeruk nipis dilumatkan. Tambahkan 1 sendok makan air jeruk nipis. Gosokkan ke tengkuk, pelipis, dan dahi. Lakukan 2 kali sehari.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">17. </span><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Obat Radang Tenggorokan</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Potong 3 buah jeruk nipis masak, lalu peras. Seduh air perasannya dengan 1/2 cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu sambil diaduk rata. Selagi hangat, gunakan ramun ini untuk berkumur selama 2-3 menit. Lakukan 3 kali sehari. </span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">18. Lendir di Tenggorokan </span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Potong 2 buah jeruk nipis, peras airnya, tampung di gelas. Tambahkan sedikit garam, lalu aduk sampai rata. Ramuan ini dapat diminum pada saat perut kosong. </span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">19. Kurap atau Panu</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Cuci 1 genggam akar landep (Barleria prionitis L.) sampai bersih, lalu tumbuk halus. Tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis sambil diaduk rata. Balurkan pada bagian kulit yang terkena kurap atau panu, lalu balut dengan kain perban. Ganti balutan 2 kali sehari sampai sembuh.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">20. </span><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Obat Demam</span><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">/Panas Saat Malaria</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Sediakan 3 lembar daun jeruk nipis dan daun kendal (Cordia obliqua Willd.) (Blumea balsamifera L.) , dan 5 lembar daun prasman (Eupatorium triplinerve Vahl.). Rebus bahan-bahan tersebut dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring. Air saringan tersebut dibagi dua, diminum pagi dan sore.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">21. Terkilir </span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Tiga Buah jeruk nipis masak dan banyak airnya dibelah menjadi dua. Masukkan ke dalam poci lalu diseduh dengan 1/2 cangkir air panas, kemudian ditutup. Setelah dingin diambil jeruknya kemudian diperas dan disaring. Tambahkan 2 sendok makan minyak kayu putih dan 2 sendok makan minyak gandapura. Ramuan ini dipakai untuk mengurut bagian yang cedera. Setelah itu minum 3/4 gelas air kelapa hijau muda. Lakukan 3 kali sehari. </span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">22. Pegal Linu</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Cuci daun jeruk nipis, daun ketepeng cina, dan daun sambiloto (masing-masing 1/3 genggam), 10 lembar daun sirih, 2 jari akar pepaya, 2 jari akar kepayang, 3 jari akar kelor, dan 10 buah cabai rawit, lalu tumbuk sampai halus. Rendam ramuan tersebut dalam 1 liter alkohol selama 7 hari. Air perasannya dapat digunakan untuk menggosok dan mengurut bagian tubuh yang sakit. </span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">23. </span><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Obat Sakit Gigi</span> <br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Campurkan air jeruk nipis, gilingan akar kecubung hitam dan gilingan legetan warak masing-masing 1 sendok makan. Tambahkan 3/4 cangkir air garam ke dalamnya, lalu aduk sampai rata. Selanjutnya peras ramuan tersebut dan saring. Gunakan air saringannya untuk berkumur selama beberapa menit, lalu buang. Lakukan 4-6 kali sehari. </span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">24. Melangsingkan Badan</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Tambahkan air perasan satu buah jeruk nipis ke dalam cangkir air teh hijau. Minum ramuan ini setiap pagi dan sore hari. Lakukan setiap hari. </span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">25. Menambah Stamina</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Campurkan sebutir kuning telur ayam kampung, air perasan 1 buah jeruk nipis dan sedikit irisan gula merah. Aduk sampai rata, lalu minum. Lakukan sekali dalam seminggu. </span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">26. </span><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Tekanan Darah Tinggi</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Sediakan 20 kuntum bunga dan 30 lembar daun jeruk nipis. Cuci sampai bersih, lalu tambahkan air perasan 2 buah jeruk nipis. Rebus bahan-bahan tersebut dalam 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin, saring. Air saringannya diminum 3 kali sehari 3/4 gelas. Minum ramuan ini ditambah sedikit madu. Lakukan setiap hari.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><b style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Khasiat jeruk nipis</b><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"> yang lainnya seperti dikutip dari laman </span><i style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Health</i><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"> adalah sebagai berikuti</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">1. Menghilangkan bau amis. </span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Anda ingat ketika Anda baru saja makan pecel lele? Wah, aroma terasi pasti akan terus "menghantui" Anda sampai esok hari. Pasalnya, sabun cuci tangan saja tidak mampu mengalahkan kuatnya aroma terasi. Kalau sudah begini, gunakan perasan air jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis atau bau terasinya.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">2. Meredakan gejala flu. </span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Jika tenggorokan Anda perih, atau Anda sedang batuk dalam tahap awal, minum campuran air jeruk nipis dengan madu dan air putih untuk meredakan nyeri tersebut. Jika batuk Anda berdahak, campuran kecap dan jeruk nipis masih ampuh untuk mengeluarkan dahak.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">3. Membersihkan talenan. </span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Tambahkan perasan jeruk nipis atau gunakan irisan jeruk nipis untuk membersihkan talenan. Selain itu juga untuk membuatnya lebih steril dan menghilangkan bau amis.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">4. Menyamarkan noda hitam. </span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Jika kulit wajah Anda menampakkan pigmen yang lebih gelap pada beberapa titik, gosok lembut bagian yang menghitam dengan perasan jeruk nipis setiap hari sampai warnanya menjadi lebih muda.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">5. Memutihkan pakaian. </span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Produk pemutih pakaian memang banyak tersedia di pasaran. Namun jeruk nipis pun punya daya pemutih yang tak kalah hebat. Tambahkan seperempat cangkir air jeruk nipis pada pakaian-pakaian putih yang Anda masukkan ke mesin cuci.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">6. Mencerahkan kuku. </span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Agar kuku Anda tidak terlihat kekuningan, celup dan rendam kuku jari Anda ke dalam campuran air dan perasa jeruk nipis agar warna kuku menjadi lebih cerah.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">7. Menyegarkan peralatan rumah tangga. </span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Misalnya, masukkan irisan jeruk nipis ke dalam microwave untuk menghilangkan berbagai macam aroma makanan dan menyegarkan baunya. Atau tambahkan sedikit perasan jeruk nipis ke dalam vacuum bag jika peralatan tersebut menjadi sedikit kotor dan bau.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">8. Sebagai bahan disinfektan untuk luka. </span><br style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;">Jeruk nipis ternyata bisa menghentikan perdarahan dan membersihkan sayatan atau irisan akibat terkena pisau.</span></span><br /> <span style="background-color: black; color: #eeeeee; font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><br /></span></span> <span style="background-color: black; color: #eeeeee;">Sumber: kesehatan.gen22.net/</span>

Jeruk Nipis: Manfaat, Kandungan Nutrisi dan Khasiatnya

Mengenal manfaat jeruk nipis serta kandungan nutrisi dan zat gizi lainnya. Hampir sama seperti madu, jeruk nipis memiliki seribu satu khasiat bagi kesehatan maupun kecantikan. Tapi sebelum kita memba…

Baca selanjutnya »

MK: Akta Kelahiran Telat 1 Tahun Tidak Perlu Mengurus Ke Pengadilan

<br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: black; color: #eeeeee; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><strong style="line-height: 17px;">Jakarta</strong><span style="line-height: 17px;"> - Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan gugatan UU Administrasi Kependudukan. Alhasil, kini masyarakat tidak perlu lagi mengurus akta kelahiran ke pengadilan meskipun sudah telah 1 tahun.</span></span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsVs79qFcxmDAl7-JIpfLVZJSsH7GtLBR2xsdlw8KJFHHW5Kck7smBezJJKSXVTLFM9Jxa9SLBFSPtHyMwzxeDJ-E1Py7pdIDYMEAsuttCcRhIdLL-9neSYX4HLfITTWawq1sIrfWVklzl/s1600/mk.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsVs79qFcxmDAl7-JIpfLVZJSsH7GtLBR2xsdlw8KJFHHW5Kck7smBezJJKSXVTLFM9Jxa9SLBFSPtHyMwzxeDJ-E1Py7pdIDYMEAsuttCcRhIdLL-9neSYX4HLfITTWawq1sIrfWVklzl/s1600/mk.JPG" /></span></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: black; line-height: 17px;"><span style="color: #eeeeee; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: black; line-height: 17px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #eeeeee; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Pasal 32 ayat 2 UU No 23/2006 tentang Administrasi Kependudukan bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat," kata Ketua MK Akil Mochtar saat membacakan putusan dalam sidang terbuka untuk umum di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (30/4/2013).</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: black; line-height: 17px;"><span style="color: #eeeeee; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: black; line-height: 17px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #eeeeee; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pasal dimaksud berbunyi <i>pencatatan kelahiran yang melampaui batas waktu 1 tahun dilaksanakan berdasarkan penetapan pengadilan negeri</i>. Putusan ini atas permohonan Muntholib, warga RT 5/8 Desa Sawunggaling, Wonokromo, Kota Surabaya. </span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: black; line-height: 17px;"><span style="color: #eeeeee; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: black; line-height: 17px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #eeeeee; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selain itu, MK juga memutuskan kata 'persetujuan' dalam pasal 32 ayat 1 UU No 23/2006 bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. Pasal 32 ayat 1 selengkapnya menjadi <i>laporan pelayanan kelahiran sebagaimana dimaksud pasal 27 ayat 1 yang melampaui batas 60 hari sejak tanggal kelahiran pencatatan dilaksanakan setelah mendapatkan keputusan kepala instansi pelaksana setempat</i>.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: black; line-height: 17px;"><span style="color: #eeeeee; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: black; line-height: 17px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #eeeeee; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Akta kelahiran adalah yang sangat penting. Dengan adanya akta kelahiran seseorang mendapat pengakuan jaminan perlindungan dan kepastian hukum karena dirinya telah tercatat oleh negara," demikian pendapat MK.</span></div> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: black; line-height: 17px;"><span style="color: #eeeeee; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: black; color: #eeeeee; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 17px;">sumber: </span>news.detik.com/read/2013/04/30/183542/2234467/10/mk-putuskan-akta-kelahiran-telat-1-tahun-tidak-perlu-urus-ke-pengadilan?991101mainnews</span>

MK: Akta Kelahiran Telat 1 Tahun Tidak Perlu Mengurus Ke Pengadilan

Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan gugatan UU Administrasi Kependudukan. Alhasil, kini masyarakat tidak perlu lagi mengurus akta kelahiran ke pengadilan meskipun sudah telah 1 …

Baca selanjutnya »

KEWAJIBAN BERDAKWAH

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt8KakVLENTw6JZYwtPkr7HMoJmxMT0ezl4EIOWXgwj_ijyFLfhBNPZIKaMsdfNrtwHaNZIx2rI8TrOU1N3h-bS60U1jlSvN_ZODfF-kGs7Evf4irQAezVR84Vc7AugqbQ23zUWGkOMz-Y/s1600/amin+kurdi.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt8KakVLENTw6JZYwtPkr7HMoJmxMT0ezl4EIOWXgwj_ijyFLfhBNPZIKaMsdfNrtwHaNZIx2rI8TrOU1N3h-bS60U1jlSvN_ZODfF-kGs7Evf4irQAezVR84Vc7AugqbQ23zUWGkOMz-Y/s1600/amin+kurdi.JPG" /></a></div> <span style="color: yellow; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Setiap Muslim wajib berdakwah, mengajak beriman dan berislam dengan baik dan istiqamah, minimal kepada diri sendiri. Sabda Nabi SAW, "Sampaikanlah dariku walaupun hanya satu ayat." (HR Muslim)</span><br /> <div class="MsoNoSpacing" style="background: black; line-height: 115%; mso-background-themecolor: text1;"> <span style="color: yellow; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;"> <br /> Berdakwah adalah pekerjaan mulia yang dapat menjadi motivasi bagi diri sendiri untuk berbuat sesuai dengan yang didakwahkan.<br /> <br /> Karena itu, dakwah Islam akan berhasil dan efektif jika sang da’i sudah mengamalkan dan menampilkan keteladanan terlebih dahulu apa yang disampaikan kepada orang lain, seperti yang dilakukan Nabi saw.<br /> <br /> Dakwah bil Lisan atau bil Hal tidak akan berhasil dengan baik jika tidak dibarengi dengan uswah hasanah<br /> (keteladanan yang baik) dari sang da’i. Dengan kata lain, setiap Muslim sejatinya harus mampu memberikan teladan yang terbaik bagi diri sendiri, keluarga, dan orang lain.<br /> <br /> Allah sangat murka kepada da’i yang hanya menceramahi orang lain, tapi tidak mengamalkan isi dakwahnya. Inilah dakwah lilin: menerangi orang lain tetapi dirinya sendiri terbakar dan habis.<br /> <br /> "Hai orang-orang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat? Sungguh amat besar kemurkaan Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang kamu tidak kerjakan." (QS Ash-Shaff [61]: 2-3).<br /> <br /> Dakwah Rasulullah saw merupakan dakwah sinergi antara kata-kata dan perbuatan nyata. Rasul selalu menyatukan kata dengan perbuatan sehingga menjadi teladan bagi umatnya.<br /> <br /> Selain itu, dalam berdakwah Rasul juga mengedepankan etika seperti: kelemahlembutan, kesantunan, empati, kasih sayang, dan kesabaran. Rasul tidak pernah mencaci maki, melaknat, memarah-marahi, apalagi membodohi umatnya.<br /> <br /> Rasulullah tidak memendam rasa dendam dan meluapkan emosi amarahnya ketika dicaci maki dan dilukai Abu Jahal dengan dilempari batu dan dipukul dengan kampak, saat mengajak kaumnya berislam di bukit Safa.<br /> <br /> Bahkan ketika Sayyidina Hamzah, paman beliau, menemuinya selepas membalaskan dendamnya kepada Abu Jahal, beliau tidak merasa senang terhadap tindak kekerasan yang dilakukan pamannya itu. Kata beliau, "Aku tidak suka engkau berbuat seperti itu. Aku lebih suka engkau berbuat damai dengan bersyahadat, memeluk Islam".<br /> <br /> Respon Rasul tersebut membuat Hamzah tertegun, menyadari pelampiasan dendam tidak menyelesaikan masalah. Akhirnya, Hamzah bertobat dan masuk Islam.<br /> <br /> Kisah singkat ini memberi pelajaran kepada kita dakwah bil uswah (dengan keteladanan) jauh lebih efektif daripada dakwah dengan kata-kata yang tidak disertai dengan amal nyata.<br /> <br /> Di era globalisasi, dakwah memerlukan sentuhan teknologi. Ilmu dan etika dakwah tidak cukup dikuasai dai, tapi juga teknologi komunikasi, teknologi dakwah, dan teknologi media dakwah.<br /> <br /> Jika dakwah menjadi tugas bersama, maka masing-masing pihak berkewajiban bersinergi dalam berdakwah. Sebab, selama ini dakwah bil lisan (dengan kata-kata) sudah mengalami titik jenuh.<br /> <br /> Terbukti, pelanggaran moral dan norma hukum masih terus terjadi. Korupsi masih merajalela, padahal pelakunya juga mengaku Muslim. Yang diperlukan adalah keteladanan dalam beramar ma'ruf nahi munkar.<br /> <br /> Jadi, sinergi dakwah bil uswah itu harus dengan ibda' bi nafsik (mulailah dari diri sendiri). Dakwah antikorupsi misalnya akan efektif jika sang da’i bersih dari korupsi, dan benar-benar tidak pernah korupsi.<br /> <br /> Kesadaran untuk mau mendakwahi diri sendiri perlu menjadi komitmen bersama, jika kita semua menghendaki masa depan umat Islam Indonesia dan dunia menjadi lebih maju.<br /> <br /> Para pemimpin bangsa ini sudah saatnya berintrospeksi diri untuk bisa menjadi teladan dalam mendakwahi diri sendiri agar kata-kata dan kebijakannya didengar dan dilaksanakan oleh bawahan dan warga bangsa ini. Rakyat sudah lelah hanya mendengar kata-kata dan wacana tanpa bukti nyata!<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNoSpacing" style="background: black; line-height: 115%; mso-background-themecolor: text1;"> <span style="color: yellow; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div> <div class="MsoNoSpacing" style="background: black; line-height: 115%; mso-background-themecolor: text1;"> <span style="color: yellow; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">(Status Ustadz Yefi Mieftah di Facebook Pemuda TQN Suryalaya, copas dariberbagai sumber)</span></div>

KEWAJIBAN BERDAKWAH

Setiap Muslim wajib berdakwah, mengajak beriman dan berislam dengan baik dan istiqamah, minimal kepada diri sendiri. Sabda Nabi SAW, "Sampaikanlah dariku walaupun hanya satu ayat." (HR Muslim) Berdak…

Baca selanjutnya »

Kementerian Agama RI Akan Hapus Pesantren Modern?

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxaFLE-O6R3ycoEgAxKQAOZubeeR4M7umR6N31Xhuujp7ZCXxRlnSIuKVeTszb18eR53IydKY8f58wEeXIyQMBGfta4yhJvzab6TBM4si4GjI1A-oLbvl3DiP77ebVk-pU_kmBwgLrjchW/s1600/pesantren.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="303" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxaFLE-O6R3ycoEgAxKQAOZubeeR4M7umR6N31Xhuujp7ZCXxRlnSIuKVeTszb18eR53IydKY8f58wEeXIyQMBGfta4yhJvzab6TBM4si4GjI1A-oLbvl3DiP77ebVk-pU_kmBwgLrjchW/s400/pesantren.JPG" width="400" /></a></div> <div class="MsoNoSpacing" style="background-color: black; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 115%; text-align: justify;"> <span style="color: yellow; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) dikabarkan akan menghapus pesantren modern melalui peraturan menteri. Nantinya, pesantren yang diakui hanyalah salaf atau tradisional.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNoSpacing" style="background-color: black; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 115%; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNoSpacing" style="background-color: black; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 115%; text-align: justify;"> <span style="color: yellow; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Pesantren modern memiliki sistem pendidikan berjenjang, mulai madrasah ibtidaiyah hingga perguruan tinggi. Sedangkan pesantren salaf memiliki tradisi yang fokus pada pengajian kitab-kitab klasik atau turats.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNoSpacing" style="background-color: black; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 115%; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNoSpacing" style="background-color: black; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 115%; text-align: justify;"> <span style="color: yellow; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Anggota Fraksi PDIP, Zainun Ahmadi, mengecam keras rencana penghapusan pesantren modern. Hal itu dinilainya sebagai <i>kekhilafan pemerintah sehingga tidak proporsional (red.)</i> dalam bertindak. "Pesantren adalah lembaga pendidikan tertua yang sudah ada sebelum zaman penjajahan," jelasnya, saat dihubungi, Rabu (18/4/2013).<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNoSpacing" style="background-color: black; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 115%; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNoSpacing" style="background-color: black; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 115%; text-align: justify;"> <span style="color: yellow; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Pesantren dalam perkembangannya mengikuti dinamika zaman sehingga adaptatif. Pesantren tidak merasa hebat sendiri, sehingga menerima inovasi yang ada di sekitarnya. "Ini menunjukkan bahwa pesantren itu berkembang. Kenapa yang berkembang ini justru tidak diakui Kemenag?" tanya Zainun.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNoSpacing" style="background-color: black; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 115%; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNoSpacing" style="background-color: black; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 115%; text-align: justify;"> <span style="color: yellow; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Menurutnya, konstitusi menetapkan 20% dari APBN untuk pendidikan. "Maknanya semua bidang dan jenjang, tanpa pilih kasih yang negeri-swasta, umum-agama, pesantren salaf dan non salaf," jelas politisi PDIP ini. Jika Permenag membedakan atau bahkan memisahkan, berarti Kemenag menabrak konstitusi.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNoSpacing" style="background-color: black; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 115%; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNoSpacing" style="background-color: black; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 115%; text-align: justify;"> <span style="color: yellow; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">"Konsekwensinya berat, selain gugatan uji materi terbuka, sesungguhnya telah menghancurkan Kemenag sebagai penyangga kelangsungan pesantren yang merupakan sistem pendidikan tertua," papar Zainun.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNoSpacing" style="background-color: black; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 115%; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNoSpacing" style="background-color: black; line-height: 115%; text-align: left;"> <span style="color: yellow; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Sumber: republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/12/04/19/m2o7ti-kemenag-akan-hapus-pesantren-modern<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNoSpacing" style="background-color: black; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 115%; text-align: justify;"> <br /></div>

Kementerian Agama RI Akan Hapus Pesantren Modern?

JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) dikabarkan akan menghapus pesantren modern melalui peraturan menteri. Nantinya, pesantren yang diakui hanyalah salaf atau tradisional. Pesantren modern memiliki…

Baca selanjutnya »

Istilah Qoul atau Pendapat Ulama dalam Madzhab Syafi’iyyah

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwX-5A3DIObgt1TUb_VimlM1SaaB4bOMB_69uu4saW2OMwSvvhgd7nIvEmNGcScGReEzv9U4S6cMtNeNLKCNHeqaNxKKQTHeoqQhyphenhyphen1-YYnVrE0WiEcgNt1xDjhRV4Bv95Qyld4kyHNzdLy/s1600/al+umm.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwX-5A3DIObgt1TUb_VimlM1SaaB4bOMB_69uu4saW2OMwSvvhgd7nIvEmNGcScGReEzv9U4S6cMtNeNLKCNHeqaNxKKQTHeoqQhyphenhyphen1-YYnVrE0WiEcgNt1xDjhRV4Bv95Qyld4kyHNzdLy/s1600/al+umm.JPG" /></a></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <strong style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">Oleh: Lasykar Aula </span></strong></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <em><strong style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">(Di sarikan dari kitab Fiqhul Islam Dr. Wahbah az Zuhaili)</span></strong></em></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;"><strong>Ini adalah metode Imam Nawawi tentang pendapat- pendapat (qoul, wajah) dari ulama yang bermadzhab Syafi’i</strong> dan cara memprioritaskannya.</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">Beliau <strong>Imam Nawawi mengistilahkan pendapat Imam Syafi’i dengan kata- kata Qoul/Aqwal.</strong> Dan pendapat ulama yang mengikuti <strong>madzhab syafi’i</strong> dengan kata- kata Wajah/Awjuh. Sedangkan perbedaan periwayatan madzhab lain yang diakomodir ke madzhab Syafi’i di istilahkan dengan Thoriq/Thuruq. Jadi kesimpulannya:</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">-  Qoul / Aqwal       : <strong>Pendapat Imam Syafi’i</strong></span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">-  Wajah / Awjuh   : <strong>Pendapat ulama Syafi’iyyah </strong>yang berlandaskan kaidah dan metode<strong> ushul fiqh Imam Syafi’i.</strong></span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">-  Thoriq / Thuruq : perbedaan periwayatan<strong> madzhab lain yang diakomodir ke madzhab Syafi’i</strong> (Red. memasukkan pendapat madzhab lain ke <strong>madzhab Syafi’i</strong>)</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">Catatan redaksi: <em><strong>Dalam Bahasa Indonesia Qoul / Aqwal, Wajah / Awjuh dan Thoriq / Thuruq mempunyai satu arti yakni: pendapat.</strong></em></span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;"><strong>Al Adzhar (الأظهر)        : Pendapat paling kuat berdasar metode ushul fiqh</strong> yang di ambil dari perbedaan satu atau dua qoul Imam Syafi’i. Dan perbandingannya adalah Dzohir (ظاهر).  Dalam muqoddimah kitab Al Bayan Juz 1 hal 57 Syeh Ibnu hajar mengistilahkan <strong>Al Adzhar dengan kata- kata Al Mu’tamad (على المعتمد).</strong>Dalam muqoddimah kitab <strong>Najmul Wahhaj definisi Al Adzhar Menunjukkan 4 pengertian:</strong></span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">1. Terdapat perbedaan pendapat (Khilafiyah).</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">2. Dalam suatu pendapat ada yang diunggulkan (Rojih).</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">3. Khilafiyyah tersebut hanya antar pendapat Imam Syafi’i.</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">4. Cukup jelas perbandingannya (Al- Muqobil) ditinjau dari dalil dan ilatnya walaupun yang menjadi sandaran (Al- Mu’tamad) untuk berfatwa dan hukum adalah yang Al- Adzhar.</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <br /></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;"><strong>Al Masyhur (المشهور)      : Pendapat yang di ambil dari dua atau lebih qoul Imam Syafi’i,</strong> yang perbedaanya tidak kuat. Dan perbandingannya adalah ghorib (غريب). Jadi kesimpulannya<strong> Qoul Al Adzhar dan Al Mashur</strong> adalah pendapat dari Imam Syafi’i. Dalam muqoddimah kitab Najmul Wahhaj definisi Al Masyhur Menunjukkan 4 pengertian:</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">1. Terdapat perbedaan pendapat (Khilafiyah).</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">2. Dalam suatu pendapat ada yang diunggulkan (Rojih).</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">3. Lemahnya qoul perbandingannya (Al- Muqobil).</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">4. Khilafiyyah hanya antar pendapatnya Imam Syafi’i sendiri.</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;"><strong>Al Ashoh (الأصح)  : Pendapat yang diambil dari dua atau tiga lebih wajah yang perbedaanya kuat.</strong> Dan perbandinganya adalah Shokhih (صحيح). Dalam muqoddimah kitab Al Bayan Juz 1 hal 57 Syekh Ibnu hajar mengistilahkan Al Ashoh dengan kata- kata Al Aujuh (على الأوجه)</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <br /></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;"><strong>As Shokhih (الصحيح)      : Pendapat yang diambil dari dua atau tiga lebih wajah yang perbedaanya tidak kuat.</strong> Dan perbandinganya adalah Dlo’if (ضعيف). Jadi kesimpulannya Al Ashoh dan As Shokhih adalah Pendapat ulama Syafi’iyyah yang berlandaskan kaidah dan metode ushul fiqh Imam Syafi’i.</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <br /></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;"><strong>Al Madzhab (المذهب)       : Pendapat yang diambil dari dua atau tiga lebih Thoriq (pendapat madzhab lain yang diakomodir ke madzhab Syafi’)</strong> Seperti ada sebagian ulama meriwayatkan satu masalah dengan khilaf dua qoul atau dua wajah, dan ulama tersebut memastikan kebenaran salah satunya.</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <em><strong style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">Catatan:</span></strong></em></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;"><strong>- Menurut Syekh Ibnu Hajar</strong> sangat tidak di perbolehkan mengamalkan pendapat Dlo’if (lemah) yang bertentangan dengan Al Madzab</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;"><strong>- Dalam muqoddimah kitab Najmul Wahhaj definisi Al madzhab</strong> sebagai berikut: Suatu istilah yang menunjukkan adanya khilaf yang masih mengandung beberapa kemungkinan antara pendapat- pendapatnya imam Syafi’i atau beberapa pendapat pengikutnya, ataupun tersusun dari keduanya, namun terkadang Imam Nawawi dalam sebagian permasalahan mengistilahkannya dengan ﭐلمنصوص,  في قول أو وجه, atau وكذا.</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;"><strong>An Nash (النص)   : Fatwa tertulis dari Imam Syafi’i.</strong> Dan perbandingannya adalah wajah Dlo’if atau Mukhorroj (pendapat ulama yang dianggap lemah atau sudah keluar dari metodologi Imam Syafi’i)</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <br /></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;"><strong>Al Jadid (الجديد) : Pendapat Imam Syafi’I yang berupa fatwa atau karangan kitab waktu beliau bermukim di mesir.</strong> Dan yang meriwayatkan adalah: Imam Buwaithi, Imam Muzani, Imam Robi’, Imam Kharmalah, Imam Yunus bin Abdul A’la, <strong>Imam Abdulloh bin Zubair dan Imam Muhammad bin Abdulloh</strong>dsb.</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <em><strong style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">Dalam muqoddimah kitab Najmul Wahhaj definisi Al Masyhur Menunjukkan 4 pengertian:</span></strong></em></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <strong style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">1. Adanya khilafiyyah qoul Qodim.</span></strong></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <strong style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">2. Pendapat yang diunggulakan adalah qoul Jadid.</span></strong></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <strong style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">3. Khilafiyyah hanya antar pendapat Imam Asy- Syafi’i.</span></strong></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <strong style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">4. Muqabilnya (perbandingan) adalah qoul Qodim.</span></strong></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <br /></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;"><strong>Al Qodim (القديم) : Pendapat Imam Syafi’I yang berupa fatwa atau karangan kitab (Kitab Al Hujjah) waktu beliau bermukim di Iraq.</strong> Dan yang meriwayatkan adalah: Golongan dari ulama yang paling masyhur Imam Ahmad bin Hambal, Imam Za’faroni, Imam Karobisi dan Imam Abu tsur.<em><strong></strong></em></span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <em><strong style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">Dalam muqoddimah kitab Najmul Wahhaj definisi Al Qodim Menunjukkan 4 pengertian:</span></strong></em></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <strong style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">1. Adanya khilafiyyah dengan qoul Jadid.</span></strong></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <strong style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">2. Lemahnya qoul Qodim (Marjuh).</span></strong></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <strong style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">3. Khilafiyyah antar pendapat Imam Syafi’i sendiri.</span></strong></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">4. Perbandingannya adalah <strong>qoul Jadid</strong> dan yang di amalkan adalah <strong>qoul Jadid.</strong></span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">Catatan: Imam Syafi’i telah mencabut <strong>qoul qodim</strong>, sehingga ulama sepakat tidak memperbolehkan menggunakan qoul qodim, kecuali 17 masalah yang tetap di pertahankan oleh  ulama. Malah dalam kitab Bujairimi ‘Alal Khotib juz 1 hal: 48. Ada 20 an masalah yang tetap di pertahankan dan di buat pijakan hukum oleh ulama.</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">Sebagian masalah dari <strong>qoul Qodim yang masih di pergunakan oleh sebagian ulama:</strong></span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;"><strong>1. Tidak wajib menjauh dari najis pada air yang tidak mengalir</strong> atau Tidak wajib menjauhi dari najis di dalam air yang telah mencapai dua qullah (174,580 liter/ kubus ukuran + 55,9 cm).</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;"><strong>2. Sunnah mengucapkan taswib (ﭐلصَّلَاةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ) pada adzan.</strong> baik adzan pertama atau kedua.</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <strong style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">3. Wudlu tidak batal dengan menyentuh mahrom.</span></strong></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;"><strong>4. Air mengalir yang terkena najis,</strong> tetap suci apabila tidak berubah.</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <strong style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">5. Bersuci pakai batu tidak cukup apabila air kencing menyebar ke mana- mana.</span></strong></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <strong style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">6. Sunnah melaksanakan sholat isya awal waktu.</span></strong></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;"><strong>7.  Waktu sholat maghrib tidak habis dengan sholat 5 rokaat (Berakhirnya waktu Maghrib</strong> sampai hilangnya mega yang berwarna merah).</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;"><strong>8. Makmum tidak di sunnahkan baca surat pada rokaat ke 3 dan 4 (ini khusus untuk orang yang pertama</strong> melakukan sholat dengan cara sendirian, kemudian dia niat berjamaah karena ada sholat jamaah).</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">9.  Makruh memotong kuku mayit.</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">10. Tidak memandang nishob dalam harta karun.</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">11. <strong>Sarat takhallul pada haji</strong> dengan udzur sakit.</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">12. <strong>Haram memakan kulit bangkai</strong> yang telah di samak.</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">13. <strong>Sayid wajib dihad (hukuman),</strong> karena menyetubuhi mahrom yang menjadi budak.</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">14. Di perbolehkannya persaksian anak atas orangtua.</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">15. Sunat bagi ma`mum mengeraskan bacaan Amin dalam shalat Jahriyyah (shalat yang disunatkan mengeraskan bacaan).</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">16. Sunat membuat tanda batas dalam shalat ketika tidak ada pembatas di depannya.</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">17. Diperbolehkan bagi orang yang melakukan shalat tidak berjama’ah, untuk niat ma`mum di tengah- tengah pelaksaan shalatnya.</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">18. Ahli waris boleh mengqodlo`i puasa keluaganya yang meninggal dunia.</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">19. Boleh memaksa syarik (orang yang mempunyai hak bersama) untuk membangun dan merehab barang yang rusak.</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">20. Mahar (mas kawin) yang belum diserahkan kepada istri ketika rusak harus diganti dengan Dlomanul Yad (ganti yang ditetapkan syara’) artinya kalau barang tersebut termasuk mitsli (bisa ditimbang atau ditakar) wajib diganti dengan barang sejenis, kalau mutaqawwam (selain mitsli) wajib diganti dengan harga standar.</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <br /></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;"><strong>Qil (قيل)        : Pendapat yang dianggap lemah dari ulama Syafi’iyyah yang berlandaskan kaidah dan metode ushul fiqh Imam Syafi’i.</strong> Dan perbandingannya bisa <strong>Al Ashoh atau As Sokhih</strong>.</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <em><strong style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">Dalam muqoddimah kitab Najmul Wahhaj definisi Qil Menunjukkan 4 pengertian:</span></strong></em></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <em><strong style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">1. Khilafiyyah antara pengikut Imam Syafi’i.</span></strong></em></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <em><strong style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">2. Khilafiyyah hanya melibatkan pendapat (ﭐلوجه) dari pengikut Imam Syafi’i.</span></strong></em></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <em><strong style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">3. Lemahnya pendapat ini.</span></strong></em></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <em><strong style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">4. Perbandingannya  (Muqobil) diungkapakan dengan  menggunakan istilah Al Ashoh atau Ash Shohih.</span></strong></em></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <br /></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">Wallohu a’lam</span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;"><br /></span></span></div> <div style="font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 12px; margin-top: 12px; padding: 0px; text-align: left;"> <span style="background-color: black;"><span style="color: #6aa84f;">ummatipress.com</span></span></div>

Istilah Qoul atau Pendapat Ulama dalam Madzhab Syafi’iyyah

Oleh: Lasykar Aula  (Di sarikan dari kitab Fiqhul Islam Dr. Wahbah az Zuhaili) Ini adalah metode Imam Nawawi tentang pendapat- pendapat (qoul, wajah) dari ulama yang bermadzhab Syafi’i dan cara mempr…

Baca selanjutnya »