LOS ANGELES - Perusahaan animasi dan hiburan Walt Disney
mulai melakukan langkah efisiensi dengan menutup studio serta menghapus bagian
produk konsumennya. Upaya ini dilakukan Disney setelah mengakuisisi studio
LucasArts agar lebih fokus dalam penggarapan merek Star Wars.
Setelah pengambilalihan perusahaan yang dimiliki sutradara George Lucas, Disney
mulai melakukan efisiensi stafnya. Dimulai dari pemecatan terhadap 200 orang di
bagian video game Disney Interactive tahun lalu. Kemudian, anak perusahaan ini
beralih fokus pada permainanonline dan mobile. Tak lama setelah itu,
mereka kembali memecat 100 stafnya lagi.
Studio tersebut, menurut sumber Reuters, akan dialihkan sebagai unit
pemasaran dan home video. “Semuanya dilakukan untuk mengikuti perkembangan
teknologi dan pengurangan biaya operasional,” ujar sang sumber yang tak mau
disebut namanya, Jumat (5/4/2013). Perusahaan yang didirikan Walt Disney pada 1934
ini pernah meraup pendapatan tahunan sekitar 35 miliar dolar AS.
Disney terkenal sebagai produsen dan inovator dalam bidang animasi serta desain
taman bermain. Berbagai karakter terkenal dunia tercipta di studio Disney.
Sayangnya, masa keemasan itu segera berlalu. Lantaran semenjak setahun lalu
kurva operasional Disney menurun. Bahkan, mereka memindahkan kembali pusat
studio mereka dari kawasan elite New York kembali ke asalnya, Burbank. Hal itu
dilakukan untuk merestrukturisasi unit produk pelanggannya.
(Sumber foto dan tulisan: republika.co.id)
Posting Komentar
Posting Komentar