Menu

TQN PP.Suryalaya

 

Aksi dukung-mendukung pihak yang bertikai di Suriah tak dapat dielakkan lagi.
Di satu sisi Saudi Arabia, Qatar, Amerika Serikat dan beberapa Negara Eropa seperti Inggris membela pihak pemberontak anti pemerintahan Suriah saat ini baik secara terang-terangan atau tersembunyi  .  Namun China dan Rusia tetap bersikukuh untuk mendukung pemerintahan yang sah. 

Aksi dari Rusia  yakni telah mengerahkan satu unit angkatan lautnya ke Laut Mediterania, demikian diungkapkan Moskow, Kamis.
Pengerahan itu merupakan sebuah langkah yang dikatakan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk melindungi keamanan Rusia. Namun, pengerahan tersebut dilakukan saat Moskow sedang berhadap-hadapan dengan Barat dalam masalah Suriah.
Dalam penggelaran angkatan laut secara permanen yang pertama kali dilakukan Rusia itu sejak periode Soviet, Russia telah menempatkan 16 kapal perang dan tiga helikopter yang berbasis di kapal, kata panglima tertinggi Rusia itu.
Putin mengatakan penggelaran bukanlah sebuah "pamer kekuatan" dan tidak ditujukan sebagai ancaman terhadap negara manapun. Rusia menjalin kerjasama dengan angkatan-angkatan laut negara-negara NATO dalam menghadapi pembajakan laut.
Namun, dukungan Rusia terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam memerangi para pemberontak telah menempatkan Moskow di posisi yang bertentangan dengan Barat. "Kawasan ini sangat penting secara strategis dan kami punya tugas yang harus dijalankan di kawasan tersebut untuk memberikan keamanan nasional pada Federasi Rusia," kata Putin.

Ditulis ulang oleh dokumen pemuda tqn suryaalaya news.

Sumber tulisan : republika on line

Posting Komentar

 
Top