Ada gunung api terbesar di Bumi yang
tersembunyi di Samudra Pasifik. Para geolog mempublikasikan penemuan tersebut di
jurnal Nature Geoscience, Kamis (5/9/2013).
Disebut "Tamu Massif", ukuran gunung berapi tersebut mengalahkan
gunung yang selama ini dianggap terbesar di Bumi, Mauna Loa di Hawaii. Ukuran
Tamu Massif juga hanya 25 persen lebih kecil dari Olympus Mons di Mars, gunung
terbesar di Tata Surya.
"Kami berpikir gunung berapi sekelas ini belum pernah disadari
sebelumnya," kata William Sager, geolog dari University of Houston,
pimpinan penelitian ini.
Tamu Massif berukuran lebar 650 kilometer, tetapi hanya punya tinggi 4
kilometer. "Kemiringannya rendah. Jika Anda berdiri di gunung ini, Anda
tak akan kesulitan untuk mengatakan ke mana jalan turun gunung," kata
Sager.
Gunung ini bererupsi beberapa juta tahun sekali dalam masa Cretaceous, sekitar
144 juta tahun lalu. Kini, gunung itu telah mati.
Gunung raksasa ini ditemukan lewat penelitian selama beberapa tahun sejak Sager
mengajar di Texas A&M University. Sager dan tim menganalisis data sampel
batuan, melakukan pengeboran, serta survei seismik yang dilakukan dengan
bantuan kapal penelitian yang dilengkapi fasilitas pendukungnya.
Pengolahan data kemudian mengonfirmasi adanya kaldera, hal yang sama seperti
yang dilihat di Mauna Loa di Hawaii, menunjukkan terdapatnya sebuah gunung.
Penemuan ini merombak pemahaman tentang Tamu Massif. Sebelumnya, Tamu Massif hanya
dianggap sebagai bagian dari dataran tinggi laut bernama Shatsky Ride di
Samudra Pasifik sebelah timur Jepang. Dengan penemuan ini, Tamu Massif dianggap
sebagai gunung api yang berdiri sendiri.
Sager mengungkapkan, dengan penemuan ini, maka siapa pun yang ingin menjelaskan
tentang dataran tinggi laut dan gunung laut harus memenuhi syarat tertentu.
"Mereka harus bisa menjelaskan pembentukan gunung api ini di satu titik
tertentu dan bagaimana mengirimkan magmanya dalam waktu cepat," ungkap
Sager seperti dikutip olehLivescience, Kamis kemarin.
Walau kini dianggap terbesar, rekor Tamu Massif mungkin akan segera
terkalahkan. Survei dataran tinggi laut di kemudian hari kemungkinan akan
menemukan gunung yang lebih besar.
Dataran tinggi laut terbesar di Bumi berada di Samudra pasifik yang berdekatan
dengan ekuator, disebut Ontong Java Plateau. Dengan ukuran tersebut, wilayah
itu kemungkinan juga menyimpan gunung api yang lebih besar.
Berbeda seperti Krakatau dan Mauna Loa yang muncul ke permukaan, Tamu Massif
mungkin selamanya tersembunyi di lautan.
Nama gunung yang volumenya mencapai 600 juta kilometer kubik ini diambil dari
singkatan nama Texas A&M University, tempat Sager mengajar selama 29 tahun
sebelum pindah ke University of Houston pada tahun ini.
Sumber :
Posting Komentar
Posting Komentar