Menu

TQN PP.Suryalaya

 

Jakarta (Pinmas) – Duta Besar Arab Saudi di Jakarta, Mustafa Ibrahim menyatakan, pemangkasan kuota haji tahun 1434 H/2013 ini terkait dengan perbaikan Masjidil Haram akan rampung tahun 2016. Sehingga jamaah haji seluruh dunia termasuk Indonesia dikurangi 20 persen.
“Pengurangan ini untuk keselamatan mereka juga. Karena kalau tidak akan terlalu padat,” kata Dubes Mustafa Ibrahim kepada pers di sela-sela National Day Saudi Arabia, di Jakarta, Senin (23/9/2013).
Menurut Dubes Mustafa Ibrahim pada 2016 mendatang perbaikan Masjidil Haram baru akan selesai dilaksanakan. Dia berharap para jamaah haji bisa kembali seperti sedia kala. “Akan ada tempat yang lebih luas,” jelasnya.
Pengurangan jamaah haji tak hanya terjadi di Indonesia saja, jamaah dari negara lain juga dikurangi. Semua demi kenyamanan dan keamanan beribadah. Lalu apakah setelah selesai perbaikan pada 2016 mendatang kuota Indonesia akan ditambah? “Itu nanti, akan dibicarakan lagi,” jelasnya.
Menurut Duta Besar Mustafa Ibrahim, pastinya selesai perbaikan area thawaf di Masjidil Haram, akan bertambah kapasitas daya tampung. Namun apakah bisa kuota haji ditambah belum bisa dipastikan, masih menunggu pada 2016 mendatang.
Sedang Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Anggito Abimanyu di tempat yang sama memastikan bahwa Kemenag melakukan lobi. Diharapkan bisa terpenuhi penambahan kuota pada 2016 mendatang.
“Kita minta penambahan 150 persen sebagai kompensasi dari pengurangan 20 persen selama 3 tahun,” terang Dirjen.
Menurut Dirjen PHU Anggito Abimanyu, antusiasme masyarakat untuk berhaji memang membludak. Selain karena pendapatan meningkat masyarakat juga semakin bertambah kesadaran berhaji.
Dirjen PHU juga menjamin walau para jamaah menunggu hingga belasan tahun, tak ada keistimewaan bagi jamaah haji tertentu. Mereka harus sesuai antrean daftar. “Minat berhaji masyarakat semakin meningkat ,” pungkasnya.


Sumber: kemenag.go.id/

Posting Komentar

 
Top