Stewart Fraser,
seorang nelayan dari Selandia Baru, menangkap makhluk aneh berwujud seekor ikan
yang dianggap tak lazim oleh para nelayan setempat. Keanehan ikan tersebut
terletak pada tubuhnya yang transparan. Organ dalam ikan tersebut bahkan juga
tak kasat mata.
“Bentuk tubuhnya
yang transparan melindungi dari bahaya predator. Tembus pandang merupakan
kamuflase yang cukup baik di dalam air.”
Mkhluk aneh itu
ditangkap Fraser saat ia tengah memancing dengan anaknya, Conaugh dan Finn, di
sekitar 43 km sebelah utara Pulau Karikari. Ia tiba-tiba melihat makhluk aneh
yang semula ia sangka udang.
Setelah ia
cermati, badan makhluk aneh tersebut ternyata serupa ikan. Lagi pula makhluk
aneh itu tampak sedang berenang di dekat permukaan air laut.
Ia yang
penasaran dengan bentuk makhluk aneh itu lalu memutuskan untuk menangkapnya
agar dapat mengetahui lebih dekat. Nyata benar Fraser melihat makhluk aneh itu
berwujud ikan, namun tubuhnya transparan.
“Saya bingung,
tapi rasanya ingin tahu membuat saya menangkapnya untuk melihat lebih dekat
makhluk aneh ini. Ikan tersebut seperti memiliki sisik, tapi tubuhnya
transparan seperti jeli, Anda tak akan bisa melihat apapun yang ada pada ikan
tersebut kecuali hanya gumpalan kecil berwarna oranye,” ungkap Fraser seperti
dikutip Daily Mail, Selasa (21/1/2014).
Terkait penemuan
ini, Direktur Konservasi dan Komunikasi National Marine Aquarium, Paul Cox
mengakui hanya sedikit orang yang mengetahui tentang ikan jenis itu. Namun ikan
itu dipastikannya bukan temuan baru, ikan itu bernama Salpa magiiore.
Menurutnya, ikan
ini paling banyak ditemukan pada belahan selatan Samudera Pasifik. “Ikan Salpa
magiiore bergerak menggunakan kontraktor yang memompa air melalui tubuhnya yang
berbetuk seperti jeli, makananya dapat berupa fitoplangton,” kata Paul Cox.
Menurutnya ikan
yang terlihat lemah itu memanfaatkan wujud transparannya sebagai suatu bentuk
perlindungan diri dari para predator yang mengancamnya. Warnanya yang
transparan merupakan kamuflase yang baik untuk mengelabuhi musuhnya.
“Hewan ini
terlalu lemah di daerah perairan yang terbuka. Bentuk tubuhnya yang transparan
melindungi dari bahaya predator. Tembus pandang merupakan kamuflase yang cukup
baik di dalam air,” tambahnya.
Sumber: solopos.com @Dailymail.co.uk
Posting Komentar
Posting Komentar