Dokumen Pemuda TQN Suryalaya News

Google Akan Tutup Layanan Google Buzz

<div class="MsoNoSpacing">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBDCZPKmH9Lhv7aT0QjmN8ZeeylOiOjPlEOvr87oWW01l9tinoXJhHg8vnomHhBuYXJkhc4HmnR75XMWLZnS63J7U8m8y7wr9_2P12SMaqpHIfnFJAjXVQ7VYCPrY3uPoJvunZktmPfZEa/s1600/google+buzz.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Google Akan Tutup Layanan Google Buzz" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBDCZPKmH9Lhv7aT0QjmN8ZeeylOiOjPlEOvr87oWW01l9tinoXJhHg8vnomHhBuYXJkhc4HmnR75XMWLZnS63J7U8m8y7wr9_2P12SMaqpHIfnFJAjXVQ7VYCPrY3uPoJvunZktmPfZEa/s320/google+buzz.JPG" title="Google Akan Tutup Layanan Google Buzz" width="290" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">(Google Buzz)</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">CALIFORNIA--Beberapa waktu lalu Google ikut meramaikan
layanan social media yang sedang booming di dunia. Namun, kini diam-diam
raksasa internet ini menutup layanan itu karena dianggap gagal bersaing dengan
layanan sejenis.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; line-height: 18px;"><br /></span></div>
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Hal ini terungkap lewat sebuah email yang dikirim Google kepada para pemilik
akun Buzz minggu lalu. Bahwa pihaknya akan memindahkan seluruh data Buzz ke
dalam Google Drive. Menurut kabar yang dirilis redorbit (28/5/2013), Google akan
memulai mentransfer data Buzz pada 17 Juli mendatang.</span></div>
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Data ini berupa privat dan publik, seperti komentar serta post Google Buzz.
Untuk privat hanya pengguna sendiri yang bisa mengaksesnya. Sedangkan untuk
publik adalah copy dari post yang dibagikan ke publik dan bisa diakses secara
umum asal mengetahui link-nya.</span></div>
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Untuk menyimpan dua jenis konten di atas, Google telah mengintegrasikannya
dengan Google Drive. Ini termasuk komentar yang dibuat dengan Google Buzz.
Tatkala file telah tercipta, tak ada bedanya dengan file lainnya di Google
Drive dan bisa diakses secara langsung tanpa membutuhkan plugin tertentu.</span></div>
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Google juga mempersilakan pengguna mengakses terlebih dahulu konten yang telah
diciptakan di Google Buzz pada sebuah tautan yang disediakan bagi pengguna. Dan
bagi yang tak ingin memindahkannya ke Google Drive, bisa langsung menghapus
semua post dan komentar dengan mengikuti tautan tertentu.</span></div>
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Google Buzz adalah situs jejaring sosial yang memiliki banyak fasilitas untuk
berbagi informasi dan telah terintegrasi dengan beberapa situs-situs media
sharing lainnya, seperti Picasa, Flickr, FriendFeed, dan YouTube.  Dirilis
pertama kali pada 9 Februari 2010, Buzz justru dihentikan pada medio Oktober
2011.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">dokumen pemuda tqn suryalaya news</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">sumber: jppn.com</span></div>
<o:p></o:p></span>

Google Akan Tutup Layanan Google Buzz

(Google Buzz) CALIFORNIA--Beberapa waktu lalu Google ikut meramaikan layanan social media yang sedang booming di dunia. Namun, kini diam-diam raksasa internet ini menutup layanan itu karena dianggap …

Baca selanjutnya »

31 May 2013

Futuhul Ghaib (Bagian Ke-33)

<div class="MsoNoSpacing">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt;"><a href="http://www.dokumenpemudatqn.com/2013/05/futuhul-ghaib-bagian-ke-32.html">(sambungan dari bagian Ke-32)</a> | <b>AJARAN KETIGAPULUHTIGA</b> | SAYYIDI SYEIKH ABDUL QODIR AL-JAELANI QS. BERKATA:</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9b42vZNb1QjOGxxjtukkGnkzkIuFPHe40NUKEE3jdY81fB1Bn-Oc3j-AXP2Ph9xK1Sp29V7UGKh44_aNpvWZB_TjQa_yl3UIzqyni8k2CElR5ilL0WR802PI6HWh2pgHhTfJr6mv-pBJN/s1600/SAYYIDI+SYEIKH+ABDUL+QODIR+ALJAELANI.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="SAYYIDI SYEIKH ABDUL QODIR AL-JAELANI QS." border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9b42vZNb1QjOGxxjtukkGnkzkIuFPHe40NUKEE3jdY81fB1Bn-Oc3j-AXP2Ph9xK1Sp29V7UGKh44_aNpvWZB_TjQa_yl3UIzqyni8k2CElR5ilL0WR802PI6HWh2pgHhTfJr6mv-pBJN/s200/SAYYIDI+SYEIKH+ABDUL+QODIR+ALJAELANI.JPG" title="SAYYIDI SYEIKH ABDUL QODIR AL-JAELANI QS." width="176" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt;">Ada empat jenis manusia.</span></div>
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt;">Yang pertama, tidak berlidah dan tidak berhati. Mereka adalah manusia biasa, bodoh dan hina. Mereka tidak pernah ingat kepada Allah. Tiada kebaikan dalam diri mereka. Mereka bagai sekam tidak berbobot, jika Allah tidak mengasihi mereka, membimbing hati mereka kepada keimanan pada-Nya Sendiri. Waspadalah, jangan menjadi seperti mereka. Inilah manusia-manusia sengsara dan dimurkai oleh Allah. Mereka adalah penghuni-penghuni neraka. Kita berlindung kepada Allah dari mereka.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt;">Hiasilah dirimu dengan ma'rifat. Jadilah guru kebenaran, pembimbing ke jalan agama, pemimpinnya dan penyerunya. Ingat, bahwa kau mesti mendatangi mereka, mengajak mereka kepada ketaatan kepada Allah dan memperingatkan mereka akan dosa terhadap Allah. Maka, kau akan menjadi pejuang di jalan Allah dan akan dipahalai, sebagaimana para nabi dan utusan Allah. Nabi Suci saw. berkata kepada Ali r.a.:</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt;">"Jika Allah membimbing seseorang melalui pembimbingmu atasnya, adalah lebih baik bagimu daripada tempat matahari terbit."</span></span><br />
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt;">Yang kedua, berlidah tapi tak berhati. Mereka berbicara bijak, tapi tidak berbuat bijak. Mereka menyeru orang kepada Allah, tapi mereka sendiri jauh dari-Nya. Mereka jijik terhadap noda orang lain, tapi mereka sendiri tenggelam dalam noda. Mereka menunjukkan kepada orang lain kesalehan mereka, tapi mereka sendiri berbuat dosa besar terhadap Allah. Bila sendirian, mereka bagai serigala berpakaian. Inilah manusia yang tentangnya Nabi memperingatkan. Ia bersabda:</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt;">"Hal yang paling mesti ditakuti, yang aku takuti, oleh pengikut-pengikutku, iaitu orang berilmu yang jahat."</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt;">Kita berlindung kepada Allah dari orang semacam itu. Maka dari itu, menjauhlah selalu dari orang seperti itu, agar kau tidak terseret oleh manis lidahnya, yang kemudian api dosanya akan membakarmu, dan kebusukan rohani serta hatinya akan membinasakanmu.</span></span><br />
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt;">Yang ketiga, berhati tapi tidak berlidah, dan beriman. Allah telah memberinya dari makhluk-Nya, menganugerahinya pengetahuan tentang noda-noda dirinya sendiri, mencerahkan hatinya dan membuatnya sadar akan mudharatnya berbaur dengan manusia, akan kekejian berbicara dan yang telah yakin bahwa keselamatan ada dalam ke-diam-an serta keberadaan dalam sebuah sudut, sebagaimana sabda Nabi saw.: "Barangsiapa senantiasa diam, maka ia memperolehi keselamatan." "Sesungguhnya pengabdian kepada Allah terdiri atas sepuluh bagian, yang sembilan bagian ialah ke-diam-an." Maka, orang ini adalah wali Allah dalam hal rahasia-Nya, terlindungi, memiliki keselamatan dan banyak pengetahuan, terahmati dan segala yang baik ada padanya. Nah, ingatlah, bahwa kau mesti senantiasa bersama dengan orang semacam ini, layanilah ia, cintailah ia dengan memenuhi kebutuhan yang dirasakannya, dan berilah ia hal-hal yang akan menyenangkannya. Bila kau melakukan yang demikian ini, maka Allah akan mencintaimu, memilihmu dan memasukkanmu ke dalam kelompok sahabat dan hamba saleh-Nya disertai rahmat-Nya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt;">Yang keempat ialah manusia yang diundang ke dunia ghaib, yang dipakaikan kemuliaan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt;">"Barangsiapa mengetahui dan bertindak berdasarkan pengetahuannya dan memberikannya kepada orang lain, maka ia diundang ke dunia ghaib dan menjadi mulia."</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt;">Orang semacam itu memiliki pengetahuan tentang Allah dan tanda-Nya. Hatinya menjadi penyimpan pengetahuan yang langka tentang-Nya, dan Ia menganugerahkan kepadanya rahasia-rahasia yang disembunyikan-Nya dari yang lain. Ia memilihnya, mendekatkannya kepada-Nya Sendiri, membimbingnya, memperluas hatinya agar bisa menerima rahasia-rahasia dan pengetahuan-pengetahuan ini, dan menjadikannya seorang pekerja dijalan-Nya, penyeru hamba-hamba-Nya kepada jalan kebajikan, pengingat akan siksaan perbuatan-perbuatan keji, dan hujjatullah di tengah-tengah mereka, pemandu dan yang terbimbing, perantara, dan yang perantaraannya diterima, seorang shiddiq dan saksi kebenaran, wakil para nabi dan utusan Allah, yang bagi mereka limpahan rahmat Allah.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt;">Maka, orang ini menjadi puncak umat manusia. Tiada maqam di atas ini, kecuali maqam para nabi. Adalah kewajibanmu untuk berhati-hati, agar kau tak memusuhi orang semacam itu, tak menjauhinya dan tak melecehkan ucapan-ucapannya. Sesungguhnya keselamatan terletak pada ucapan dan kebersamaan dengan orang itu. Sedang kebinasaan dan kesesatan terletak pada selainnya; kecuali orang yang dikaruniai oleh Allah daya dan pertolongan yang membawa kepada kebenaran dan kasih sayang. Nah, telah kupaparkan bagimu bahwa manusia dibagi menjadi empat bagian. Maka, perhatikanlah dirimu sendiri jika kau punya jiwa yang terus-mata. Selamatkanlah dirimu dengan sinarnya, jika kau ingin sekali menyelamatkannya dan mencintainya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt;">Semoga Allah membimbing kita kepada yang dicintainya di dunia dan di akhirat!</span></span></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">INSYA ALLAH  BERSAMBUNG KE BAGIAN KE-34<o:p></o:p></span></div>

Futuhul Ghaib (Bagian Ke-33)

(sambungan dari bagian Ke-32) | AJARAN KETIGAPULUHTIGA | SAYYIDI SYEIKH ABDUL QODIR AL-JAELANI QS. BERKATA: Ada empat jenis manusia. Yang pertama, tidak berlidah dan tidak berhati. Mereka adalah manu…

Baca selanjutnya »

29 May 2013

Futuhul Ghaib (Bagian Ke-32)

<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><a href="http://www.dokumenpemudatqn.com/2013/05/futuhul-ghaib-bagian-ke-31.html">(sambungandari bagian Ke-31)</a> | <b>AJARAN KETIGAPULUH DUA</b> | SAYYIDI SYEIKH ABDUL QODIR
AL-JAELANI QS. BERKATA:</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9b42vZNb1QjOGxxjtukkGnkzkIuFPHe40NUKEE3jdY81fB1Bn-Oc3j-AXP2Ph9xK1Sp29V7UGKh44_aNpvWZB_TjQa_yl3UIzqyni8k2CElR5ilL0WR802PI6HWh2pgHhTfJr6mv-pBJN/s1600/SAYYIDI+SYEIKH+ABDUL+QODIR+ALJAELANI.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="SAYYIDI SYEIKH ABDUL QODIR AL-JAELANI QS. " border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9b42vZNb1QjOGxxjtukkGnkzkIuFPHe40NUKEE3jdY81fB1Bn-Oc3j-AXP2Ph9xK1Sp29V7UGKh44_aNpvWZB_TjQa_yl3UIzqyni8k2CElR5ilL0WR802PI6HWh2pgHhTfJr6mv-pBJN/s320/SAYYIDI+SYEIKH+ABDUL+QODIR+ALJAELANI.JPG" title="SAYYIDI SYEIKH ABDUL QODIR AL-JAELANI QS. " width="282" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt;">Betapa sering kau berkata, "Siapa pun yang kucintai, cintaku kepadanya tak
abadi. Perpisahan memisahkan kita, baik melalui ketidakhadiran, kematian,
permusuhan, kebinasaan ataupun lenyapnya kekayaan." Tidakkah kau tahu,
wahai yang beriman kepada Allah, yang kepadanya Allah menganugrahkan
karunia-karunia-Nya, yang diperhatikan oleh Allah, yang dilindungi oleh Allah.
Tidakkah kau tahu bahwa sesungguhnya Allah cemburu. Ia telah menciptakanmu demi
Diri-Nya sendiri. Kenapa kau ingin menjadi milik selain-Nya. Belumkah kau
dengar firman-Nya:"Ia mencintai mereka, mereka pun mencintai-Nya."
(QS 5:54)"Dan tak Kuciptakan jin dan manusia, kecuali agar mereka
mengabdi-Ku." (QS 51:56)</span></span></div>
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt;">Atau, belumkah kau dengar sabda Nabi: "Bila Allah mencintai seorang hamba,
maka ia mengujinya; bila ia sabar, maka Ia memeliharanya." Ia ditanya:
"Ya Rasulullah (saw.), bagaimana pemeliharaan-Nya?" Ia berkata:
"Ia tak menyisihkan baginya kekayaan atau anak."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt;">Karena bila ia memiliki kekayaan atau anak yang dicintainya, maka cintanya
kepada Tuhannya terbagi, kemudian sirna, kemudian terbagikan antara Allah dan
selain-Nya. Ia cemburu. Ia Mahakuasa atas segala suatu. Lalu ia
dibinasakan-Nya, untuk menguasai hati hamba-Nya demi Diri-Nya Sendiri. Maka
kebenaran firman Allah akan terbukti: "Ia akan mencintai mereka, dan
mereka akan mencintaiNya." (QS 5:54)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt;"><i><b>Sampai akhirnya hati (qolbu) menjadi bersih dari segala selain Allah dan
berhala-berhala seperti istri, harta, anak, kesenangan dan kerinduan akan
kekuasaan, kerajaan, keajaiban, keadaan rohani, taman-taman surga, maqam rohani
dan kedekatan dengan Allah - tiada tujuan dan kehendak di hatinya</b></i>. Maka,
hati (qolbu)nya akan menjadi seperti sebuah bejana berlubang, yang di dalamnya tiada
cairan pun bisa tinggal. Sebab, ia kini telah diremuk-redamkan oleh tindakan
Allah dan kecemburuan-Nya. Maka, tirai-tirai keluhuran, kekuatan dan kehebatan
menyelubunginya, dan parit-parit keagungan mengitarinya. Maka, tiada kehendak
akan sesuatu mampu mendekati hati/qolbunya. Tiada harta, anak, istri, sahabat,
keajaiban, wewenang dan daya tafsir, mampu merusak hatinya. Karenanya, semua
itu takkan membangkitkan kecemburuan Allah, tapi akan menjadi tanda kemuliaan
dari-Nya bagi hamba-Nya, kelembutan-Nya terhadapnya, rahmat dan karunia-Nya,
dan hal yang bermanfaat bagi mereka yang menuju kepada-Nya. Dengan demikian,
orang-orang ini termuliakan oleh ini dan dilindungi melalui kemuliaan dari Allah
ini, yang akan menjadi penjaga, pelindung dan perantara mereka dalam kehidupan
ini dan di akhirat.</span></div>
</span><br />
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">INSYA
ALLAH  BERSAMBUNG KE BAGIAN KE-33<o:p></o:p></span></div>

Futuhul Ghaib (Bagian Ke-32)

(sambungandari bagian Ke-31) | AJARAN KETIGAPULUH DUA | SAYYIDI SYEIKH ABDUL QODIR AL-JAELANI QS. BERKATA: Betapa sering kau berkata, "Siapa pun yang kucintai, cintaku kepadanya tak abadi. Perpisahan…

Baca selanjutnya »

29 May 2013

Futuhul Ghaib (Bagian Ke-31)

<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><a href="http://www.dokumenpemudatqn.com/2013/05/futuhul-ghaib-bagian-ke-30.html">(sambungandari bagian 30)</a> | <b>AJARAN KETIGAPULUHSATU </b>| <o:p></o:p></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9b42vZNb1QjOGxxjtukkGnkzkIuFPHe40NUKEE3jdY81fB1Bn-Oc3j-AXP2Ph9xK1Sp29V7UGKh44_aNpvWZB_TjQa_yl3UIzqyni8k2CElR5ilL0WR802PI6HWh2pgHhTfJr6mv-pBJN/s1600/SAYYIDI+SYEIKH+ABDUL+QODIR+ALJAELANI.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="SAYYIDI SYEIKH ABDUL QODIR AL-JAELANI QS." border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9b42vZNb1QjOGxxjtukkGnkzkIuFPHe40NUKEE3jdY81fB1Bn-Oc3j-AXP2Ph9xK1Sp29V7UGKh44_aNpvWZB_TjQa_yl3UIzqyni8k2CElR5ilL0WR802PI6HWh2pgHhTfJr6mv-pBJN/s320/SAYYIDI+SYEIKH+ABDUL+QODIR+ALJAELANI.JPG" title="SAYYIDI SYEIKH ABDUL QODIR AL-JAELANI QS." width="282" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 16px; text-align: start;">(SAYYIDI SYEIKH ABDUL QODIR AL-JAELANI QS.)</span></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">BELIAU QS. BERKATA:</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt;">Jika kau dapati hatimu membenci atau mencintai seseorang, telaahlah perilakunya
dengan Kitabullah dan sunnah Nabi. Kalau perilakunya dibenci oleh kedua
pewenang ini, berbahagialah dengan keselarasan dengan Allah dan Nabi-Nya. Jika
perilakunya sesuai dengan keduanya, sedangkan kau memusuhinya, maka ketahuilah
bahwa kau adalah pengikut hawa nafsumu. Kau membencinya lantaran kebencianmu
kepadanya dan menentang Allah, Yang Maha kuasa lagi Maha agung, menentang
Nabi-Nya, dan menentang kedua pewenang ini. Maka berpalinglah kepada Allah,
bertaubat dan mohonlah kepadanya kecintaan kepada orang itu dan para pilihan
Allah, para wali-Nya dan para saleh, bersesuaianlah dengan Allah dalam
mencintainya. Berlaku serupalah terhadap yang kau cintai. yaitu, menelaah
perilakunya dengan cahaya Kitabullah dan sunnah Nabi. Jika ia ternyata
disenangi oleh kedua pewenang ini, maka cintailah dia. Tapi, jika perilakunya
tak disenangi oleh keduanya, maka bencilah ia, agar kau tak mencintai dan
membencinya karena hawa nafsumu. Allah berfirman: "Dan jangan ikuti hawa
nafsumu, agar kau tak menyimpang dari jalan Allah." (QS 38:26)</span></div>
<o:p></o:p><br />
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">INSYA
ALLAH  BERSAMBUNG KE BAGIAN KE-32<o:p></o:p></span></div>

Futuhul Ghaib (Bagian Ke-31)

(sambungandari bagian 30) | AJARAN KETIGAPULUHSATU | (SAYYIDI SYEIKH ABDUL QODIR AL-JAELANI QS.) BELIAU QS. BERKATA: Jika kau dapati hatimu membenci atau mencintai seseorang, telaahlah perilakunya d…

Baca selanjutnya »

29 May 2013

Futuhul Ghaib (Bagian Ke-30)

Futuhul Ghaib (Bagian Ke-30)

(sambungan dari bagian Ke-29) | AJARAN KETIGAPULUH | SAYYIDI SYEIKH ABDUL QODIR AL-JAELANI QS. BERKATA: Betapa sering kau berkata, apa yang mesti kulakukan, apa yang mesti kugunakan (untuk mencapai t…

Baca selanjutnya »

29 May 2013

Futuhul Ghaib (Bagian XXIX | Ke-29)

<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">(<a href="http://www.dokumenpemudatqn.com/2013/05/futuhul-ghaib-bagian-xxviii-ke-28.html">sambungandari bagian XXVIII</a>) | <b>AJARAN KEDUAPULUHSEMBILAN</b> | SAYYIDI SYEIKH ABDUL QODIR
AL-JAELANI QS. BERKATA:</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiC9jWy2-iz_7luL1KKbjTQVbtLnmLcDDL4ZoW9Le6mF8nZpdcW8KVGVOawCVhQXTeGup4rSy6HvM4U2iEWqpohfgKDoU_l9BPV75vWTg7TV5siF8eWm4duuw1rjV0VfFHhxeRW566qMkAk/s1600/SAYYIDI+SYEIKH+ABDUL+QODIR+ALJAELANI.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="SAYYIDI SYEIKH ABDUL QODIR AL-JAELANI QS" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiC9jWy2-iz_7luL1KKbjTQVbtLnmLcDDL4ZoW9Le6mF8nZpdcW8KVGVOawCVhQXTeGup4rSy6HvM4U2iEWqpohfgKDoU_l9BPV75vWTg7TV5siF8eWm4duuw1rjV0VfFHhxeRW566qMkAk/s200/SAYYIDI+SYEIKH+ABDUL+QODIR+ALJAELANI.JPG" title="SAYYIDI SYEIKH ABDUL QODIR AL-JAELANI QS" width="176" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt;">Nabi Suci saw. bersabda: "Kefakiran mendekatkan kepada kekafiran."</span></span></div>
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt;">Hamba yang beriman kepada Allah dan memasrahkan segala urusannya kepada-Nya,
diberi kemudahan oleh Allah dan keyakinan teguh bahwa apapun yang akan datang
kepadanya, akan sampai kepadanya, dan apa pun yang tidak mencapainya, tidakakan
datang kepadanya, dan bahwa: "Barangsiapa patuh kepada Allah, Ia berikan
baginya jalan keluar dan rezeki yang tidak disangka-sangkanya dan barangsiapa
bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya."
(QS 65:2-3)</span></span></div>
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt;">Ia berkata begini kala ia dalam kemudahan dan kesenangan; lalu Allah mengujinya
dengan musibah dan kemiskinan; maka ia berdoa dengan penuh kerendah dirian;
tapi Ia tak mengabulkannya. Maka sabda Nabi saw.: "Kefakiran mendekatkan
kepada kekafiran," berlaku. Maka Allah bermurah kepadanya. Ia sirnakan
darinya segala yang merundungnya, terus memberinya kesenangan, kelimpah-ruahan,
dan daya untuk bersyukur serta memuji Allah, hingga ia menghadap-Nya. Bila
Allah ingin mengujinya, Ia kekalkan musibah-Nya padanya dan memutuskan darinya
pertolongan iman. Maka ia menunjukkan kekafiran dengan menyalahkan dan menuduh
Allah, dan dengan meragukan janji-Nya. Sehingga ia mati dalam keadaan tak
beriman kepada Allah, mengingkari ayat-ayat-Nya, dan merasa marah kepada
Tuhannya. Mengenai orang semacam ini, Nabi saw. bersabda: "Sesungguhnya
orang yang paling sengsara, pada Hari Kebangkitan, ialah orang yang telah
diberi kemiskinan oleh Allah di kehidupan ini, dan disiksa di akhirat. Kami
berlindung kepada Allah dari hal semacam itu."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt;">Kemiskinan yang diperbincangkan ini ialah kemiskinan yang membuat manusia lupa
kepada Allah, dan karena inilah, ia berlindung kepada-Nya. Orang yang hendak
dipilih oleh Allah, yang telah dijadikan pilihan-Nya dan pengganti para
Nabi-Nya, dan yang telah dijadikan pilihan-Nya dan pengganti para Nabi-Nya, dan
yang telah dijadikan sebagai penghulu para wali-Nya, manusia agung dan berilmu,
perantara dan pembimbing ke arah Tuhan - kepada orang ini, Ia anugerahkan
limpahan kesabaran, kepatuhan dan keterleburan dalam kehendak-Nya. Kemudian Ia
karuniakan kepadanya limpahan rahmat-Nya sepanjang siang dan malam, sendiri
atau bersama, kadang nampak, kadang tidak nampak; dan menyertai inilah berbagai
kelembutan, hingga akhir hayatnya.</span></div>
</span><br />
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">INSYA
ALLAH  BERSAMBUNG KE BAGIAN XXX (KE-30)<o:p></o:p></span></div>

Futuhul Ghaib (Bagian XXIX | Ke-29)

(sambungandari bagian XXVIII) | AJARAN KEDUAPULUHSEMBILAN | SAYYIDI SYEIKH ABDUL QODIR AL-JAELANI QS. BERKATA: Nabi Suci saw. bersabda: "Kefakiran mendekatkan kepada kekafiran." Hamba yang beriman ke…

Baca selanjutnya »

29 May 2013

Seni Melukis Unik Dengan Bubuk Kopi,"Cethe"

<div style="text-align: right;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimRIYt_UF1AvVY5Crjegt1TLH40MbBuPXR3z7-F9zB1Fiuq6p8MSn1-KvDLMJqeCUnFDdXrThXUG7a6u9jDpzak2YvFk6EYYASrr_RGTAWXXFkZ1XWkp36JYoaobWd8uScm0ms3NGXP_43/s1600/Cethe.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Seni Melukis Unik Dengan Bubuk Kopi,"Cethe"" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimRIYt_UF1AvVY5Crjegt1TLH40MbBuPXR3z7-F9zB1Fiuq6p8MSn1-KvDLMJqeCUnFDdXrThXUG7a6u9jDpzak2YvFk6EYYASrr_RGTAWXXFkZ1XWkp36JYoaobWd8uScm0ms3NGXP_43/s1600/Cethe.JPG" title="Seni Melukis Unik Dengan Bubuk Kopi,"Cethe"" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Satu lagi sebuah tradisi khas yang dimiliki Indonesia dan sepertinya hanya negeri kita yang mempunyai kebiasaan unik ini. Sebuah tradisi yang kerap mudah dijumpai di Jawa Timur, terutama Kabupaten Tulungagung. Tradisi itu bernama seni Cethe, yakni sebuah kebiasaan unik masyarakat yang memiliki ciri khas tersendiri dengan melukis menggunakan media bubuk kopi serta media penuangannya dilakukan diatas kertas rokok.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tidak semua orang memiliki keahlian dalam bermain Cethe, apalagi mengingat media yang digunakan sangat sulit. Kertas pada batangan rokok yang tergolong tipis dan halus menjadi tantangan tersendiri bagi para pecinta Cethe. Begitupula bubuk kopi yang digunakan tidak sembarangan, pengolahannya perlu tangan-tangan khusus untuk menghasilkan bubuk yang sangat super halus dan kental.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kabupaten Tulungagung sebagai sentral kopi khas, memberikan banyak sajian bubuk kopi yang bisa dijadikan untuk bahan bermain Cethe. Masyarakat Tulungagung menyebut bubuk kopi ini dengan sebutan “wedang kopi cethe”, sebuah ekspresi nama yang memang ditujukan untuk bermain Cethe. Biasanya para pengolah kopi ini mencapurkan banyak bahan-bahan tertentu yang tentunya menjadi rahasia para pemilik kedai kopi. Sebagian masyarakat menyebutnya dengan kopi ijo atau kopi hijau, bubuk kopi ini memang sangat halus dan sedikit berwarna hijau.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="clear: left; color: black; float: left; font-family: Verdana, sans-serif; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" class="aligncenter size-medium wp-image-6447" height="207" src="http://palingindonesia.com/wp-content/uploads/2012/10/C1-300x207.jpg" style="background-color: transparent; border: 0px; display: block; margin: 0px auto 5px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;" width="300" /></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kegiatan Nyethe (sebutan untuk melukis bubukk kopi diatas kertas rokok) bervariasi caranya, salah satunya yakni dengan mengendapkan dahulu kopi yang sudah dibuat didalam gelas atau cangkir kecil sampai benar-benar mengendap ampasnya.  Air kopi yang ada pada gelas tersebut sedikit demi sedikit dituang ke tempat lainnya dengan tujuan untuk mendapatkan endapan ampas kopi yang sempurna (halus dan banyak). Bahkan ada yang sampai melakukan dengan cara mengendapkan air kopi menggunakan kertas atau tisu, sehingga hasil endapan bisa didapatkan dengan baik.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Setelah endapan terkumpul, para pecinta Cethe melukiskan endapan tersebut dengan bantuan batang korek api kayu, atau dengan tusuk gigi. Bahan yang runcing dan halus memang dibutuhkan untuk mendapatkan goresan yang bagus. Endapan yang sudah diambil dengan batang tusuk gigi tersebut dioleskan atau dilukis diatas media kertas pada batang rokok, disinilah seni lukis Cethe mulai dilakukan. Lukisan yang dibuat kerap berbentuk semacam motig batik, tulisan, bahkan sampai bentuk realis wajah. Sungguh tradisi yang benar-benar unik dan butuh keahlian. Karena media yang digunakan kecil dan halus, bertindak kasar sedikit akan merobek kertas media Cethe.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="clear: right; color: black; float: right; font-family: Verdana, sans-serif; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" class="aligncenter size-medium wp-image-6448" height="225" src="http://palingindonesia.com/wp-content/uploads/2012/10/rokok-300x225.jpg" style="background-color: transparent; border: 0px; display: block; margin: 0px auto 5px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;" width="300" /></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jika pelukis Cethe sudah membuat gambar yang dihasilkan, kemudian lukisan itu dikeringkan dahulu sampai benar-benar kering dalam artian tidak ada sisa air pada endapan bubuk kopi tersebut. Wah,sungguh rumit dan butuh ketelatenan yang tinggi demi mendapat hasil maksimal. Tradisi ini sangat mudah dijumpai di Tulungagung, bahkan beberapa waktu sempat diadakan pulan festival Nyethe, atau perlombaan untuk mencari hasil Cethe terbagus. Bagaimana, Anda tertarik untuk melakukan kegiatan Nyethe? Tradisi negeri Kita memang terkenal unik dan beragam, kelestarian adat budaya masyarakat yang khas menjadikan Indonesia sebagai Negara beribu-ribu budaya. Kekayaan ini bernilai mahal, dan masyarakat Indonesia sendiri yang perlu menjaga dan melestarikannya. Semoga jaya selalu Indonesiaku.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">dokumen pemuda tqn suryalaya news, sumber : <a href="http://palingindonesia.com/%E2%80%9Ccethe%E2%80%9D-seni-melukis-unik-dengan-bubuk-kopi/">palingindonesia.com</a></span></div>

Seni Melukis Unik Dengan Bubuk Kopi,"Cethe"

Satu lagi sebuah tradisi khas yang dimiliki Indonesia dan sepertinya hanya negeri kita yang mempunyai kebiasaan unik ini. Sebuah tradisi yang kerap mudah dijumpai di Jawa Timur, terutama Kabupaten Tu…

Baca selanjutnya »

28 May 2013

Terjemah Ringkas Risalah Al-Qusyairiyah : MUJAHADAH

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW8-0M_9M9HyVf1UfVP600GA4PkxxDZNe7j4oIZMEJg1PJCuM3DPYGzN15iHkjR-Kr2-3K4D7lgA2OKaD_hHKIMHyDhvrB2byZRqMAfg6AUmlTkJusg54TbSJlw4oc91FhmnvJJgz5AZ7V/s1600/amin+kurdi.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW8-0M_9M9HyVf1UfVP600GA4PkxxDZNe7j4oIZMEJg1PJCuM3DPYGzN15iHkjR-Kr2-3K4D7lgA2OKaD_hHKIMHyDhvrB2byZRqMAfg6AUmlTkJusg54TbSJlw4oc91FhmnvJJgz5AZ7V/s1600/amin+kurdi.JPG" /></span></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Allah
berfirman, “Walladziina jaahaduu fiinaa lanahdiyannahum subulanaa wa innaLlaaha
lama’al Muhsiniin”. Yang artinya, “dan orang-orang yang berjuang di jalan
Kami niscaya akan Kami tunjukkan jalan Kami, dan sesungguhnya Allah beserta
orang-orang yang baik”. (QS. Al-Ankabut 69)</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dari
Abu Sa’id Al-Khudri diceritakan bahwa ia berkata, “RasuluLlah SAW pernah
ditanya tentang seutamanya jihad, maka dijawab, ‘Kalimatu haqqin ‘inda
sulthaani jaa’ir”. Yang artinya, ‘kalimat yang adil yang disampaikan
kepada penguasa yang lalim’”.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tanpa
terasa kedua mata Abu sa’id mengeluarkan air mata.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Syaikh
Abul Qasim Al-Qusyaairi berkata, “Saya pernah mendengar Ustadz Abu ‘Ali  Addaqaaq berkata,”Barang siapa menghiasi lahiriahnya dengan mujahadah,  maka
Allah akan memperbaiki bathiniahnya dengan musyahadah. Ketahuilah
bahwa seseoang yang dalam awal perjalanannya tidak mengalami mujahadah maka
dia tidak akan mendapatkan lilin yang menerangi jalannya”.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Abu
Utsman Al-Maghribi berkata, “barang siapa mengira bahwa sesuatu hanya dapat
dibukakan atau disingkapkan untuknya hanya melalui jalan ini atau hanya dengan
keteguhan menjalani mujahadah, maka dia adalah orang yang salah”.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Syaikh
Abul Qasim Al-Qusyairi pernah mendengar Ustadz Abu ‘Ali Addaqaaq semoga Allah
merahmatinya berkata,”Barang siapa dalampermulaannya tidak pernah berdiri, maka
pada akhirnya dia tidak akan pernah duduk”.  Beliau juga pernah mengatakan
bahwa gerak membawa barokah atau gerak adalah barokah itu sendiri. Gerak lahir
menurut beliau mengharuskan timbulnya barokah rahasia.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Wahai
para pemuda”, pesan Assirri, “bersungguh-sungguhlah kalian sebelum batas akhir
kemampuan yang membuat kalian lemah dan kurang sebagaimana kelemahan dan
kekurangan fisik kalian”. Saat itu para pemuda tidak mampu mengawani Assirri
dalam menjalankan ibadah.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menurut
Hasan Al-Qazzaz menerangkan bahwa masalah ini mujahadah,, dibangun atas
tiga hal, -hendaknya tidak makan kecuali benar-benar membutuhkan / lapar,
-tidak tidur kecuali benar-benar mengantuk, -dan tidak berbicara kecuali
benar-benar terdesak (mengharuskan).<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Syaikh
Al-Qusyairi  berkata, Saya pernah mendengar Ibrahim bin Adham berkata,
“Seseorang tidak akan mendapatkan derajat orang-orang salih hingga mampu
mengatasi enam rintangan, 1. menutup pintu nikmat dan membuka pintu kesulitan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">2. menutup pintu kemuliaan dan membuka pintu kehinaan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">3. menutup pintu
istirahat dan membuka pintu perjuangan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">4. menutup pintu tidur dan membuka
pintu terjaga. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">5. menutup pintu kekayaan dan membuka pintu kefakiran. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">6. menutup
pintu angan-angan dan membuka pintu persiapan menjelang kematian”.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Barang
siapa yang nafsunya memuliakan dirinya, maka agama dan reputasinya akan
menghinakannya”. Demikian kata Abu Amir bin Najid.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Syaikh
Al-Qusyairi RA berkata, “Saya pernah mendengar Abu ‘Ali Ar-Rudzabaar mengatakan,
“Jika seorang sufi setelah lima hari –tidak mendapatkan makanan berkata,
‘saya lapar’, maka giringlah dia ke pasar dan suruhlah ia bekerja”. Ketahuilah
bahwa dasar daripada mujahadah adalah menyapih hawa nafsu dari
kebiasaannya, dan membawanya pada penentangan hawa nafsu di seluruh waktu”.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Nafsu
mempunyai dua sifat yang mampu mencegah kebenaran. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">1. ketekunannya menuruti
syahwat. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dan ke 2. mencegah keta’atan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jika nafsu ketika mengendarai
keinginannya tidak dapat dikendalikan, maka wajib  dikekang dengan kekang
taqwa. Jika ia dapat berhenti dengan menepati perintah-perintah agama, maka dia wajib
digiring pada penentangan hawa nafsu. Ketika dalam kondisi marah dia berontak,
maka wajib diteliti, dikendalikan,dan diarahkan pada keadaannya yang tenang.
Tak ada kondisi yang akibatnya lebih bagus daripada kemarahan, yang
kekuasaannya dipecahkan dengan akhlak yang baik, dan apinya dipadamkan dengan
kelembutan perilaku. Jika nafsu menganggap halal “suatu ketololan” sehingga
segala sesuatu menjadi sempit kecuali dengan penampakan perangai – perangai
baik dan lebih mempercantiknya ketika orang lain melihat atau menelitinya /riya’  maka
keadaan yang demikian ini harus dipecahkan dan dilepaskan dengan siksaan
kehinaan. Yaitu dengan cara mengingatkan kerendahan derajad nafsu, kehinaan
aslinya dan kekotoran perbuatannya. Mujahadah orang awam terdapat
pada pemenuhan amalan wajib. Mujahadah orang khusus terdapat pada
pembersihan ahwal / keadaan . oleh karena itu menahan lapar dan
terjaga adalah sesuatu yang mudah lagi ringan. Sedangkan mengobati akhlak dan
menjauhkannya dari kebusukannya adalah sestau yang sangat sulit.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Diantara
penutup – penutup penyakit nafsu adalah kecondongannya pada kemampuan merayakan
manisnya pujian. Jika seseorang menghirup seteguk pujian maka dia akan ‘memikul’
penduduk langit dan bumi pada bulu matanya. Adapun tanda-tandanya apabila ia
terputus dari minuman/pujian tersebut maka keadaannya akan kembali kepada
kemalasan dan kelemahan.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Seorang
wanita yang sudah ditanya tentang keadaannya lalu dijawab, “Ketika saya masih
muda, kutemukan pada diriku keaktifan dan giat beribadah. Dan sekarang tidak
aku temukan lagi. Ketiak usia berubah, yang  demikian itu hilang dariku”.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Syaikh
Al Qusyary berkata, “saya pernah mendengar Dzunun Al-Mishri berkata, ‘Allah
tidak akan memuliakan seseorang dengan suatu kemuliaan, yang lebih mulia
daripada menunjukkannya pada kehinaan nafsunya. Dan tidak menghinakan seseorang
yang lebih hina daripada Ia (SWT)menutupi kehinaan nafsunya dari pandangannya.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ibrahim
Al-Khawas menuturkan bahwa ia tidak  takut akan sesuatu kecuali takut pada
sikap yang menuruti hawa nafsu. Akan tetapi Muhammad bin Fudhail berpendapat
bahwa kesenangan atau kesenggangan adalah merupakan pembebasan dari syahwat dan
kesenangan nafsu.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Syaikh
Abul qasim Al-Qusyairi pernah mendengar Syaikh Abu Ali Ar-Rudzabari mengatakan,
“penyakit hati menyusup ke dalam akhlak melalui tiga jalan, 1. penyakit watak,
2. kebiiasaan yang dilaksanakan terus menerus, 3. kerusakan pergaulan.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">-Adapun
penyakit watak adalah memakan barang yang haram<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">-Sedang
yang dimaksud melakukan kebiasaan adalah  memandang dan merasakan nikmat
dengan barang haram.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">-dan
kerusakan pergaulan adalah ketiak syahwat dalam nafsu bangkit , maka nafsu
pasti mengikutinya.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">An-Nashr
Abadzi berkata, “nafsumu adalah penjaramu. Maka apabila kamu dapat keluar dari
padanya, maka kamu pasti akan tinggal di tempat yang enak dan kekal”.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> “Nafsu
semuanya adalah gelap” kaa Abu Jafar. “dan lampunya adalah rahasia / sirr nya.
Cahaya nafsu adalah taufiq. Barang siapa dalam rahasianya tidak di dampingi
dengan taufiq Tuhannya maka dia dalam kegelapan di segala sisinya”.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">-Yang
dimaksud rahasianya adalah rahasia antara dirinya dengan Allah SWT.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">-Rahasia
adalah tempat keikhlasan seorang hamba<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">-dengan
keikhlasan hamba akan mengetahui bahwa segala yang terjadi bukan karena
kekuatan dirinya melainkan pertolongan Allah semata.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">-kemudian
dengan taufiqNya mampu menjaga diri dari keburukan nafsunya. Seseorang yang
tidak mendapat  taufiq maka ilmunya tidak akan bermanfaat pada dirinya
dengan Tuhannya, karena ilmunya tidak akan menghindarkannya dari perbuatan yang
buruk dan tidak pula menyebabkan keridhaan Tuhannya.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Abu
Utsman berkata, “seseorang tidak akan tahu aibnya sendiri selama ia menganggap
baik diri sendiri.”<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Abu
Hafs menyatakan ,”Tidak ada kerusakan yang lebih cepat daripada kerusakan orang
yang tidak mengetahui aib dirinya, padahal maksiat adalah kurir kekufuran”.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Abu
Sulaiman berkata, “Saya tidak pernah menganggap baik ibadah saya, saya cukup
hanya berbuat saja”. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dzunun
Al-Mishri, “kerusakan pada makhluk melalui enam perkara :<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">1.      lemahnya
niat beramal untuk akhirat<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">2.      badan
yang dijadikan jaminan untuk nafsunya<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">3.      panjang
angan-angan yang menguasai dirinya padahal ajal sangatlah dekat<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">4.      lebih
mengutamakan keridhaan makhluk daripada keridhaan Allah.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">5.      mengikuti
hawa nafsu dan meninggalkan sunah Nabi SAW <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">6.      menjadikan
tergelincirnya lidah digunakan sebagai argumen untuk membela diri di sisi lain
mengubur sebagian besar perilakunya –yang tidak baik.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">dokumen pemuda tqn suryalaya news</span></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">sumber: <a href="http://manakib.wordpress.com/">manaqib.wordpress.com</a></span></div>
</div>

Terjemah Ringkas Risalah Al-Qusyairiyah : MUJAHADAH

Allah berfirman, “Walladziina jaahaduu fiinaa lanahdiyannahum subulanaa wa innaLlaaha lama’al Muhsiniin”. Yang artinya, “dan orang-orang yang berjuang di jalan Kami niscaya akan Kami tunjukkan jalan …

Baca selanjutnya »

28 May 2013

Pancasila Religius karena Sentuhan Pesantren

<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRU5cKot1hPz_3dizIYJkFEDAgdWAxMvJVJhoGc7F6L2IXr9KxsPChsuwOMg6BJyQz7XhzoEM1V28uM3kkoOn9Fmlpe7iLlpLEGClADrrG18lc9JX-T4Dz06NCMjOWBL2qEydTGyKuzG69/s1600/said+agil+ketua+NU.JPG" imageanchor="1"><img alt="Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj " border="0" height="269" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRU5cKot1hPz_3dizIYJkFEDAgdWAxMvJVJhoGc7F6L2IXr9KxsPChsuwOMg6BJyQz7XhzoEM1V28uM3kkoOn9Fmlpe7iLlpLEGClADrrG18lc9JX-T4Dz06NCMjOWBL2qEydTGyKuzG69/s320/said+agil+ketua+NU.JPG" title="Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj " width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Peran Pondok Pesantren sejak zaman sebelum kemerdekaan sampai saat ini sangatlah dibutuhkan oleh bangsa Indonesia.  Hal senada di tegaskan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
(PBNU) Said Aqil Siradj yang memandang peran pesantren signifikan dalam pembentukan
negara Indonesia. Dimulai dari semangat jihad melawan penjajah yang
dikumandangkan pendiri NU K.H Hasyim Asy'ari hingga aktifnya K.H Wahid Hasyim
di BPUPKI dan PPKI. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; line-height: 18px;"><br /></span></div>
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">"Konsep filosofis Pancasila jadi religius dengan sentuhan
pesantren,"ungkapnya dalam malam puncak Harlah NU ke-90 di Jakarta, Senin
(27/5/2013) malam. Said menceritakan bagaimana sosok K.H Wahid Hasyim dari kalangan
santri menjadi seorang politikus ulung tanpa pendidikan formal. </span></div>
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Saat terjadi kebuntuan di konstituante,cerita Said, ulama pesantren memberikan
masukan kepada Presiden Soekarno untuk kembali ke UUD 1945. "Maka
muncullah dekrit. Spirit pesantren kembali andil disana," ungkapnya.</span></div>
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Masa suram dunia pesantren pernah hadir saat orde baru. Said menyebut saat itu
terjadi depolitisasi pesantren yang berimbas pada de-NU-isasi. Saat terjadi
reformasi justru nilai gotong royong semakin memudar. Kebebasan yang didapat
dalam pandangan Said, justru menyebabkan persaingan bebas. "Yang ada
sekarang politik dan ekonomi saling memangsa," ujarnya.</span></div>
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tak ada cara lain saat ini selain NU harus kembali ke pesantren.
Mengkampanyekan nilai-nilai yang ada dalam pesantren agar reformasi kembali
menemui jalan yang benar."Sudah banyak korban 'smackdown' terutama di
Senayan."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/13/05/27/mngu1b-said-aqil-pancasila-religius-karena-sentuhan-pesantren">republika online</a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">dokumenpemuda tqn suryalaya news</span></div>
</span>

Pancasila Religius karena Sentuhan Pesantren

Peran Pondok Pesantren sejak zaman sebelum kemerdekaan sampai saat ini sangatlah dibutuhkan oleh bangsa Indonesia. Hal senada di tegaskan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said A…

Baca selanjutnya »

28 May 2013

Mempercayai Hari Na'as ?

<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><b>Hingga sekarang,
banyak sekali masyarakat muslim Indonesia yang masih percaya dengan berbagai
hitungan ghaib. Terutama dengan hari-hari na'as, yaitu hari-hari tertentu yang
dianggap dapat mendatangkan kesialan. Misalkan hari yang jika ia berdagang maka
dagangannya tidak laku, atau hari yang menyebabkan kecelakaan jika berpergian
dan lain sebagainya.</b></span></div>
</blockquote>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTSf8jyPn3Ts7LGJt5uXKZpMEnCZorI-avY-LBXTc1ckjWVBnKAbfm6N5kE0YgUCMs75lNSSTjyJHQnSYKEyaBtqE_XiIaORfn00kdl3fJ1BbTDbKuoC63ovq2CNJFIYDgo1yAOrQTrngj/s1600/bismillah.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: black;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTSf8jyPn3Ts7LGJt5uXKZpMEnCZorI-avY-LBXTc1ckjWVBnKAbfm6N5kE0YgUCMs75lNSSTjyJHQnSYKEyaBtqE_XiIaORfn00kdl3fJ1BbTDbKuoC63ovq2CNJFIYDgo1yAOrQTrngj/s400/bismillah.JPG" width="400" /></span></a></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hal ini tidak
dibenarkan dalam islam, karena dianggap sebagai pola pikir orang Yahudi yang
tidak pernah bertawakkal kepada Allah. Sebagaimana diterangkan oleh Ibnu Hajar
al-Haitami dalam al-Fatawaal Haditsiyah</span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: "Microsoft PhagsPa"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: "Microsoft PhagsPa";"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span>,</span></div>
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">مَنْ يَسْأَلْ عَنِ النَّحْسِ وَمَا بَعْدَهُ لإِيْجَابٍ إِلاَّ بِاْلإِعْرَاضِ
عَنْهُ وَتَسْفِيْهِ مَا فَعَلَهُ وَيُبَيِّنُ لَهُ قُبْحَهُ وَإِنَّ ذَلِكَ مِنْ
سُنَّةِ الْيَهُوْدِ لاَ مِنْ هَدْيِ الْمُسْلِمِيْنَ الْمُتَوَكِّلِيْنَ عَلَى
خَالِقِهِمْ وَبَارِئِهِمِ الَّذِيْنَ لاَ يَحْسَبُوْنَ وَعَلَى رَبِّهِمْ
يَتَوَكَّلُوْنَ. وَمَا يُنْقَلُ مِنَ الأَيَّامِ الْمَنْقُوْطَةِ وَنَحْوِهَا
عَنْ عَلِيِّ كَرَّمَ اللهُ وَجْهَهُ بَاطِلٌ كَذِبٌ لاَ أَصْلَ لَهُ فَلْيَحْذَرْ
مِنْ ذَلِكَ.</span></span></div>
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
</span>
<br />
<div class="MsoNoSpacing">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Barangsiapa bertanya tentang hari sial dan sebagainya untuk diikuti bukan
untuk ditinggalkan dan memilih apa yang harus dikerjakan serta mengetahui
keburukannya, semua itu merupakan perilaku orang Yahudi dan bukan petunjuk
orang Islam yang bertawakal kepada Sang Maha Penciptanya, tidak berdasarkan
hitung-hitungan dan terhadap Tuhannya selalu bertawakal. Dan apa yang dikutip
tentang hari-hari nestapa dari sahabat Ali kw. adalah batil dan dusta serta
tidak ada dasarnya sama sekali, maka berhati-hatilah dari semua itu”.[
al-Fatawaal Haditsiyah, (Mesir: Musthafa al-Halabi, 1390 H/1970 M), Cet. ke-2,
h. 28.)</span></div>
<span style="line-height: 150%;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 16px;"><i>Sumber: Sekretariat PBNU, 2010. Ahkamul Fuqaha. Jakarta: PBNU, nu.or.id</i></span></span></div>
<span style="line-height: 150%;">
</span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="line-height: 150%;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>Catatan: </b></span></span></div>
<span style="line-height: 150%;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Alangkah baiknya bagi kaum muslimin untuk selalu berdoa khususnya setelah shalat fardhu untuk memohon keselamatan kepada Allah SWT.  dan melanggengkan dzikirullah agar tidak terjerumus ke hal-hal yang mendekatkan diri pada kemusyrikan. </span></span></div>
<span style="line-height: 150%;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bagi Ikhwan/akhwat TQN PP.Suryalaya sudah dianjurkan pula amaliyah berupa <a href="http://www.dokumenpemudatqn.com/2012/09/maklumat-pangersa-abah-anom-agar-shalat.html">sholat Lidaf'il Bala' (lihat di sini>>>)</a>  setiap hari dua kali yakni selesai  setelah shalat sunnah qobliyah subuh dan </span></span><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px;"> ba'da </span><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">dzikir 165 selepas shalat sunnah ba'diyah 'Isya.</span><br />
<span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">                                                     Laa hau laa wa laa quwwata Illa Billah...</span></span><br />
<span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span>
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">dokumen pemuda tqn suryalaya news</span></span></div>
<span style="line-height: 150%;">
</span>

Mempercayai Hari Na'as ?

Hingga sekarang, banyak sekali masyarakat muslim Indonesia yang masih percaya dengan berbagai hitungan ghaib. Terutama dengan hari-hari na'as, yaitu hari-hari tertentu yang dianggap dapat mendatangka…

Baca selanjutnya »

26 May 2013

KISAH SYEIKH SITI JENAR YANG SEBENARNYA

<div class="MsoNoSpacing">
</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><b>Nama asli Syekh Siti Jenar adalah Sayyid Hasan ’Ali Al-Husaini, dilahirkan di
Persia, Iran. Kemudian setelah dewasa mendapat gelar Syaikh Abdul Jalil. Dan
ketika datang untuk berdakwah ke Caruban, sebelah tenggara Cirebon. Dia
mendapat gelar Syaikh Siti Jenar atau Syaikh Lemah Abang atau Syaikh Lemah
Brit.</b></span></div>
</blockquote>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVTEk5yIynA8fDfaydh_ABROem9RO4DKPMr0RmyDBRPBC27HrbJlvnQUAweXWcpH7hInKztms6QiyeiNLwuLyeaHdAj5-FPNtXdPQLFZgWCUjeKOKLm9DT0f_SrfpsmJLMhbTmbsO3Ohyi/s1600/syekh+siti+jenar.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="color: black;"><img alt="KISAH SYEIKH SITI JENAR YANG SEBENARNYA " border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVTEk5yIynA8fDfaydh_ABROem9RO4DKPMr0RmyDBRPBC27HrbJlvnQUAweXWcpH7hInKztms6QiyeiNLwuLyeaHdAj5-FPNtXdPQLFZgWCUjeKOKLm9DT0f_SrfpsmJLMhbTmbsO3Ohyi/s320/syekh+siti+jenar.JPG" title="KISAH SYEIKH SITI JENAR YANG SEBENARNYA " width="236" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">(KISAH SYEIKH SITI JENAR<br />
 YANG SEBENARNYA )</td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Syaikh Siti Jenar adalah seorang sayyid atau habib keturunan dari Rasulullah
Saw. Nasab lengkapnya adalah Syekh Siti Jenar [Sayyid Hasan ’Ali] bin Sayyid
Shalih bin Sayyid ’Isa ’Alawi bin Sayyid Ahmad Syah Jalaluddin bin Sayyid
’Abdullah Khan bin Sayyid Abdul Malik Azmat Khan bin Sayyid 'Alwi 'Ammil Faqih
bin Sayyid Muhammad Shohib Mirbath bin Sayyid 'Ali Khali Qasam bin Sayyid 'Alwi
Shohib Baiti Jubair bin Sayyid Muhammad Maula Ash-Shaouma'ah bin Sayyid 'Alwi
al-Mubtakir bin Sayyid 'Ubaidillah bin Sayyid Ahmad Al-Muhajir bin Sayyid 'Isa
An-Naqib bin Sayyid Muhammad An-Naqib bin Sayyid 'Ali Al-'Uraidhi bin Imam
Ja'far Ash-Shadiq bin Imam Muhammad al-Baqir bin Imam 'Ali Zainal 'Abidin bin
Imam Husain Asy-Syahid bin Sayyidah Fathimah Az-Zahra binti Nabi Muhammad
Rasulullah Saw.</span></div>
<br />
<div style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Syaikh Siti Jenar lahir sekitar tahun 1404 M di Persia, Iran. Sejak kecil ia
berguru kepada ayahnya Sayyid Shalih dibidang Al-Qur’an dan Tafsirnya. Dan
Syaikh Siti Jenar kecil berhasil menghafal Al-Qur’an usia 12 tahun.</span></div>
<div style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kemudian ketika Syaikh Siti Jenar berusia 17 tahun, maka ia bersama ayahnya
berdakwah dan berdagang ke Malaka. Tiba di Malaka ayahnya, yaitu Sayyid Shalih,
diangkat menjadi Mufti Malaka oleh Kesultanan Malaka dibawah pimpinan Sultan
Muhammad Iskandar Syah. Saat itu. Kesultanan Malaka adalah di bawah komando
Khalifah Muhammad 1, Kekhalifahan Turki Utsmani.</span></div>
<div style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Akhirnya Syaikh Siti Jenar dan ayahnya bermukim di Malaka.</span></div>
<div style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kemudian pada tahun 1424 M, Ada perpindahan kekuasaan antara Sultan Muhammad
Iskandar Syah kepada Sultan Mudzaffar Syah. Sekaligus pergantian mufti baru
dari Sayyid Sholih [ayah Siti Jenar] kepada Syaikh Syamsuddin Ahmad.</span></div>
<div style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pada akhir tahun 1425 M. Sayyid Shalih beserta anak dan istrinya pindah ke
Cirebon. Di Cirebon Sayyid Shalih menemui sepupunya yaitu Sayyid Kahfi bin
Sayyid Ahmad.</span></div>
<div style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Posisi Sayyid Kahfi di Cirebon adalah sebagai Mursyid Thariqah Al-Mu’tabarah
Al-Ahadiyyah dari sanad Utsman bin ’Affan. Sekaligus Penasehat Agama Islam
Kesultanan Cirebon. Sayyid Kahfi kemudian mengajarkan ilmu Ma’rifatullah kepada
Siti Jenar yang pada waktu itu berusia 20 tahun. Pada saat itu Mursyid
Al-Thariqah Al-Mu’tabarah Al-Ahadiyah ada 4 orang, yaitu:</span></div>
<div style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">1. Maulana Malik Ibrahim, sebagai Mursyid Thariqah al-Mu’tabarah al-Ahadiyyah,
dari sanad sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq, untuk wilayah Jawa Timur, Jawa
Tengah, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku, dan sekitarnya</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">2. Sayyid Ahmad Faruqi Sirhindi, dari sanad Sayyidina ’Umar bin Khattab, untuk
wilayah Turki, Afrika Selatan, Mesir dan sekitarnya,</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">3. Sayyid Kahfi, dari sanad Sayyidina Utsman bin ’Affan, untuk wilayah Jawa
Barat, Banten, Sumatera, Champa, dan Asia tenggara</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">4. Sayyid Abu Abdullah Muhammad bin Ali bin Ja’far al-Bilali, dari sanad Imam
’Ali bin Abi Thalib, untuk wilayah Makkah, Madinah, Persia, Iraq, Pakistan,
India, Yaman.</span></span></div>
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">
</span><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kitab-Kitab yang dipelajari oleh Siti Jenar muda kepada Sayyid Kahfi adalah
Kitab Fusus Al-Hikam karya Ibnu ’Arabi, Kitab Insan Kamil karya Abdul Karim
al-Jilli, Ihya’ Ulumuddin karya Al-Ghazali, Risalah Qushairiyah karya Imam
al-Qushairi, Tafsir Ma’rifatullah karya Ruzbihan Baqli, Kitab At-Thawasin karya
Al-Hallaj, Kitab At-Tajalli karya Abu Yazid Al-Busthamiy. Dan Quth al-Qulub
karya Abu Thalib al-Makkiy.</span></span></div>
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">
</span><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sedangkan dalam ilmu Fiqih Islam, Siti Jenar muda berguru kepada Sunan Ampel
selama 8 tahun. Dan belajar ilmu ushuluddin kepada Sunan Gunung Jati selama 2
tahun.</span></div>
</span><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Setelah wafatnya Sayyid Kahfi, Siti Jenar diberi amanat untuk menggantikannya
sebagai Mursyid Thariqah Al-Mu’tabarah Al-Ahadiyyah dengan sanad Utsman bin
’Affan. Di antara murid-murid Syaikh Siti Jenar adalah: Muhammad Abdullah
Burhanpuri, Ali Fansuri, Hamzah Fansuri, Syamsuddin Pasai, Abdul Ra’uf
Sinkiliy, dan lain-lain.</span></div>
</span><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">KESALAHAN SEJARAH TENTANG SYAIKH SITI JENAR YANG MENJADI FITNAH adalah:</span></span></div>
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">1. Menganggap bahwa Syaikh Siti Jenar berasal dari cacing. Sejarah ini
bertentangan dengan akal sehat manusia dan Syari’at Islam. Tidak ada bukti
referensi yang kuat bahwa Syaikh Siti Jenar berasal dari cacing. Ini adalah
sejarah bohong. Dalam sebuah naskah klasik, Serat Candhakipun Riwayat jati ;
Alih aksara; Perpustakaan Daerah Propinsi Jawa Tengah, 2002, hlm. 1, cerita yg
masih sangat populer tersebut dibantah secara tegas, “Wondene kacariyos yen
Lemahbang punika asal saking cacing, punika ded, sajatosipun inggih pancen
manungsa darah alit kemawon, griya ing dhusun Lemahbang.” [Adapun diceritakan
kalau Lemahbang (Syekh Siti Jenar) itu berasal dari cacing, itu salah.
Sebenarnya ia memang manusia yang akrab dengan rakyat jelata, bertempat tinggal
di desa Lemah Abang]….</span></span></div>
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">2. “Ajaran Manunggaling Kawulo Gusti” yang diidentikkan kepada Syaikh Siti
Jenar oleh beberapa penulis sejarah Syaikh Siti Jenar adalah bohong, tidak
berdasar alias ngawur. Istilah itu berasal dari Kitab-kitab Primbon Jawa.
Padahal dalam Suluk Syaikh Siti Jenar, beliau menggunakan kalimat “Fana’ wal
Baqa’. Fana’ Wal Baqa’ sangat berbeda penafsirannya dengan Manunggaling Kawulo
Gusti. Istilah Fana’ Wal Baqa’ merupakan ajaran tauhid, yang merujuk pada
Firman Allah: ”Kullu syai’in Haalikun Illa Wajhahu”, artinya “Segala sesuatu
itu akan rusak dan binasa kecuali Dzat Allah”. Syaikh Siti Jenar adalah
penganut ajaran Tauhid Sejati, Tauhid Fana’ wal Baqa’, Tauhid Qur’ani dan
Tauhid Syar’iy.</span></span></div>
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">3. Dalam beberapa buku diceritakan bahwa Syaikh Siti Jenar meninggalkan Sholat,
Puasa Ramadhan, Sholat Jum’at, Haji dsb. Syaikh Burhanpuri dalam Risalah
Burhanpuri halaman 19 membantahnya, ia berkata, “Saya berguru kepada Syaikh
Siti Jenar selama 9 tahun, saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, bahwa
dia adalah pengamal Syari’at Islam Sejati, bahkan sholat sunnah yang dilakukan
Syaikh Siti Jenar adalah lebih banyak dari pada manusia biasa. Tidak pernah
bibirnya berhenti berdzikir “Allah..Allah..Allah” dan membaca Shalawat nabi,
tidak pernah ia putus puasa Daud, Senin-Kamis, puasa Yaumul Bidh, dan tidak
pernah saya melihat dia meninggalkan sholat Jum’at”.</span></span></div>
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">4. Beberapa penulis telah menulis bahwa kematian Syaikh Siti Jenar, dibunuh
oleh Wali Songo, dan mayatnya berubah menjadi anjing. Bantahan saya: “Ini suatu
penghinaan kepada seorang Waliyullah, seorang cucu Rasulullah. Sungguh amat
keji dan biadab, seseorang yang menyebut Syaikh Siti Jenar lahir dari cacing
dan meninggal jadi anjing. Jika ada penulis menuliskan seperti itu. Berarti dia
tidak bisa berfikir jernih. Dalam teori Antropologi atau Biologi Quantum
sekalipun. Manusia lahir dari manusia dan akan wafat sebagai manusia. Maka saya
meluruskan riwayat ini berdasarkan riwayat para habaib, ulama’, kyai dan
ajengan yang terpercaya kewara’annya. Mereka berkata bahwa Syaikh Siti Jenar
meninggal dalam kondisi sedang bersujud di Pengimaman Masjid Agung Cirebon.
Setelah sholat Tahajjud. Dan para santri baru mengetahuinya saat akan
melaksanakan sholat shubuh.</span></span></div>
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">5. Cerita bahwa Syaikh Siti Jenar dibunuh oleh Sembilan Wali adalah bohong.
Tidak memiliki literatur primer. Cerita itu hanyalah cerita fiktif yang
ditambah-tambahi, agar kelihatan dahsyat, dan laku bila dijadikan film atau
sinetron. Bantahan saya: Wali Songo adalah penegak Syari’at Islam di tanah Jawa.
Padahal dalam Maqaashidus syarii’ah diajarkan bahwa Islam itu memelihara
kehidupan [Hifzhun Nasal wal Hayaah]. Tidak boleh membunuh seorang jiwa yang
mukmin yang di dalam hatinya ada Iman kepada Allah. Tidaklah mungkin 9
waliyullah yang suci dari keturunan Nabi Muhammad akan membunuh waliyullah dari
keturunan yang sama.” Tidak bisa diterima akal sehat.</span></span></div>
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Penghancuran sejarah ini, menurut ahli Sejarah Islam Indonesia (Azyumardi Azra)
adalah ulah Penjajah Belanda, untuk memecah belah umat Islam agar selalu bertikai
antara Sunni dengan Syi’ah, antara Ulama’ Syari’at dengan Ulama’ Hakikat.
Bahkan Penjajah Belanda telah mengklasifikasikan umat Islam Indonesia dengan
Politik Devide et Empera [Politik Pecah Belah] dengan 3 kelas:</span></span></div>
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">
</span><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">1. Kelas Santri [diidentikkan dengan 9 Wali]</span></span></div>
<span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">
</span><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">2. Kelas Priyayi [diidentikkan dengan Raden Fattah, Sultan Demak]</span></div>
</span><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">3. Kelas Abangan [diidentikkan dengan Syaikh Siti Jenar]</span></div>
</span><span style="font-family: 'Microsoft PhagsPa', sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Wahai kaum muslimin...melihat fenomena seperti ini, maka kita harus waspada
terhadap upaya para kolonialist, imprealis, zionis, freemasonry yang berkedok
orientalis terhadap penulisan sejarah Islam. Hati-hati....jangan mau kita diadu
dengan sesama umat Islam. Jangan mau umat Islam ini pecah. Ulama’nya pecah.
Mari kita bersatu dalam naungan Islam untuk kejayaan Islam dan umat Islam. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><a href="https://www.facebook.com/groups/pemudatqnsuryalaya/permalink/260960307323077/">dari status di facebook pemuda tqn suryalaya</a></span></div>
</span>

KISAH SYEIKH SITI JENAR YANG SEBENARNYA

Nama asli Syekh Siti Jenar adalah Sayyid Hasan ’Ali Al-Husaini, dilahirkan di Persia, Iran. Kemudian setelah dewasa mendapat gelar Syaikh Abdul Jalil. Dan ketika datang untuk berdakwah ke Caruban, se…

Baca selanjutnya »

26 May 2013

Salah Satu Air Tertua di Dunia Ditemukan Di Kanada

<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">ONTARIO - Air
yang dibor dari batu di tambang Amerika Utara menjadi salah satu air tertua
yang pernah ditemukan di bumi. Cairan tersebut diperkirakan berusia 1,5 miliar
tahun. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Air tersebut
diperkirakan pernah mengalir di permukaan. Namun, kemudian masuk ke tanah dan
terperangkap di kedalaman 2,4 km. Penemuan yang dibuat tim dari Timmins,
Ontario tersebut dilaporkan dalam jurnal alam edisi mingguan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">BBC melaporkan
meski air tersebut jauh dari sumber cahaya, tapi tetap memiliki kandungan kimia
seperti hidrogen dan metana. <o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwJkcdUIKyzb67783IRAFK3EHrjmFGqAIfx-OH2hDuXemsfeFeSraZgzGrMl6qRUyEYb0xOWj2JJyIYToJxpfkcE5NQQe72aj7PKzpRKwOkNUAk6nrNWp9151OGIQAwhLhO8xdx22YnlU2/s1600/air+tertua+di+dunia.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: black;"><img alt="Salah Satu Air Tertua di Dunia DItemukan Di Kanada" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwJkcdUIKyzb67783IRAFK3EHrjmFGqAIfx-OH2hDuXemsfeFeSraZgzGrMl6qRUyEYb0xOWj2JJyIYToJxpfkcE5NQQe72aj7PKzpRKwOkNUAk6nrNWp9151OGIQAwhLhO8xdx22YnlU2/s1600/air+tertua+di+dunia.JPG" title="Salah Satu Air Tertua di Dunia DItemukan Di Kanada" /></span></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">"Ada air
yang sama di Afrika Selatan dengan kimia yang hampir identik dan berusia
puluhan juta tahun. Air berisi mikroba yang sudah beradaptasi dengan
lingkungan," ujar Profesor Chris Ballentine dari Universitas
Manchester. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurutnya ada
mikroba yang dapat bertahan dengan energi dari interaksi air dan batu.
Identifikasi air tersebut akan memberi pemahaman tentang bagaimana kehidupan
berevolusi di bumi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Peneliti
mengumpulkan air dari lubang tambang. Temperatur di kedalaman meningkat sekitar
40-50 derajat celcius. Selain kandungan kimia, tim meneliti kandungan biologi
dalam air tersebut. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Identifikasi
mikroba memberi pemahaman tentang lingkungan di bawah tanah dan prospek
menemukan kehidupan di dunia lain. Mars, contohnya yang permukaannya dingin dan
kering tapi penemuan menunjukkan wilayahnya bersuhu hangat pada jutaan tahun
lalu.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">sumber: republika.co.id</span></div>

Salah Satu Air Tertua di Dunia Ditemukan Di Kanada

ONTARIO - Air yang dibor dari batu di tambang Amerika Utara menjadi salah satu air tertua yang pernah ditemukan di bumi. Cairan tersebut diperkirakan berusia 1,5 miliar tahun. Air tersebut diperkira…

Baca selanjutnya »

25 May 2013

Mourinho Akan Diumumkan sebagai Pelatih Chelsea

<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">MADRID - Jose
Mourinho bakal melatih Chelsea musim depan. Kabar terkini, pelatih yang
menjuluki dirinya the Special One itu akan terbang ke London pada 2
Juni nanti.<o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiStkvv9Y8qTuHHDBWgHQ-vMJN4P9xEt_83oCD-aF9J6y5P3smkWmA9iAFQsrbixYAp6g9g2HmE3pJJJCm7adS7KUoMR6nj-h6622LXhAQ4vwvs-0ZXdP3-geLj2_Ew9jOe4qp6kJAk0vbS/s1600/mourinho.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: black;"><img border="0" height="201" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiStkvv9Y8qTuHHDBWgHQ-vMJN4P9xEt_83oCD-aF9J6y5P3smkWmA9iAFQsrbixYAp6g9g2HmE3pJJJCm7adS7KUoMR6nj-h6622LXhAQ4vwvs-0ZXdP3-geLj2_Ew9jOe4qp6kJAk0vbS/s320/mourinho.JPG" width="320" /></span></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Daily Star,
Sabtu (25/5/2013) mengklaim, Mou resmi kembali ke Chelsea dengan kesepakatan gaji
250 ribu pounds per pekan. Atau tiga kali lipat dibandingkan saat Mou masih
membesut the Blues hingga akhir musim 2007. Adapun kesepakatan kontrak Mou
dengan the Blues, disegel selama empat musim ke depan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">"Mourinho
akan menggunakan jet ke Inggris sehari setelah pertandingan terakhirnya bersama
Madrid," tulis laporan Daily Mail. Sabtu (25/5).  Real Madrid
melakoni partai terakhir di La Liga saat menjamu Osasuna di Bernabeu.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Laporan tersebut
menambahkan, kesepakatan itu akan dikonfirmasi pada awal bulan depan. Adapun
dalam rencana penerbangan nanti, Mou akan ditemani pelatih kebugarannya, Rui
Faria dan pelatih kiper Madrid, Silvino Louro.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Microsoft PhagsPa","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sumber: republika.co.id</span></div>

Mourinho Akan Diumumkan sebagai Pelatih Chelsea

MADRID - Jose Mourinho bakal melatih Chelsea musim depan. Kabar terkini, pelatih yang menjuluki dirinya the Special One itu akan terbang ke London pada 2 Juni nanti. Daily Star, Sabtu (25/5/2013) men…

Baca selanjutnya »

25 May 2013

Wafatnya Syeikh Al-Buthi dan Kekerasan di Suriah (Bagian Ke-4)

<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="http://www.dokumenpemudatqn.com/2013/05/wafatnya-syeikh-al-buthi-dan-kekerasan_6020.html">(Sambungan dari bagian III)</a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Di bawah Pemerintahan Bashar Al-Asad, Al-Buthi tetap setia kepada pemerintah. Pada tahun 2005, ia mencap pembunuhan Rafiq ar-Hariri sebagai konspirasi AS-Zionis yang bertujuan menghancurkan Suriah dan Islam<a href="http://www.dokumenpemudatqn.com/2013/05/wafatnya-syeikh-al-buthi-dan-kekerasan_768.html">.</a> Demikian juga, ia menggambarkan eksekusi Saddam Hussein pada tahun 2007 sebagai bagian dari rencana AS untuk membagi Sunni dan Muslim Syah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sejak menjabat sebagai khatib di Masjid Umayyah pada tahun 2008, Al-Buthi semakin berpengaruh di lingkungan agama dan wakaf Suriah dan dipercaya menjadi pengawas pendidikan tinggi Islam. Namun pada tahun 2011, hubungan dengan pihak  berwenang berubah asam sebagai akibat dari tindakan sekuler yang dilakukan pemerintahan partai Baath yang dimotori Alawatie, seperti larangan jilbab (niqab) di sekolah-sekolah dan universitas, serta karena siaran dari serangkaian acara bulan suci Ramadhan yang dianggap banyak menyinggung dan tidak sesuai dengan ajaran Islam.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ketika demonstrasi anti pemerintah pada bulan Maret 2011, Al-Buthi menyatakan bawa gerakan ini adalah sebuah 'konspirasi zionis'. Ia kemudian dipercaya sebagai pimpinan Ulama Negara-negara Syam.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Beberapa hari sebelum pembunuhan dirinya, yakni setelah dua tahun konflik Suriah<a href="http://www.dokumenpemudatqn.com/2013/05/wafatnya-syeikh-al-buthi-dan-kekerasan_768.html">,</a> Al-Buthi masih mendorong umat untuk berjihad di jajaran <a href="http://www.dokumenpemudatqn.com/2013/05/wafatnya-syeikh-al-buthi-dan-kekerasan_768.html">'</a>heroik' pemerintah Suriah  dan Angkatan darat melawan pemberontak yang dianggapnya sebagai <i>bughat</i>.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kematian tragis Al-Buthi ini, bagi Thomas Pierret, menandakan bahwa rezim sekarang telah berhenti menikmati sumber legitimasi keagamaan di kalangan ulama Sunni. Dan Suriah sendiri, semakin tercabik-cabik tak karuan dan semakin tak jelas arahnya<a href="http://www.dokumenpemudatqn.com/2013/05/wafatnya-syeikh-al-buthi-dan-kekerasan_768.html">.</a></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOnEPnbHgOSXL-Orxlq9UUtaQdWzR_vBPs9w97fWkWNQEeTY6awY0vBITN90n5kSuEU8zRU7x9_v6XCDuswxjR2qgCBa7qGpxh4Zu87UlR0gesAvUgWGzv8XatIycyE1u_twq_ddw8Et1T/s1600/al-buthi3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="color: black;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOnEPnbHgOSXL-Orxlq9UUtaQdWzR_vBPs9w97fWkWNQEeTY6awY0vBITN90n5kSuEU8zRU7x9_v6XCDuswxjR2qgCBa7qGpxh4Zu87UlR0gesAvUgWGzv8XatIycyE1u_twq_ddw8Et1T/s1600/al-buthi3.JPG" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b><span style="font-size: small;">(Prosesi Pemakaman  Syeikh Al-Buthi beserta Cucunya, foto:Al-Jazeera.com)</span></b></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">-Tammat-</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">===<a href="http://www.dokumenpemudatqn.com/2013/05/wafatnya-syeikh-al-buthi-dan-kekerasan_768.html">=</a>==========</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><u><b><i>Catatan:</i></b></u> </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tulisan dari 4 seri ini sengaja kami suguhkan sebagai bahan renungan buat kita semua. Bahwasanya kita bersyukur di Asia Tenggara utamanya di Malaysia dan Indonesia yang negerinya berpenduduk mayoritas Islam tidak terjadi  kekacauan secara fisik sepertihalnya di sebagian negara-negara Arab contohnya Suriah. </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Wafatnya ulama khususnya ulama sufi serta masuknya paham-pahamnya yang berimbas kepada disintegrasi bangsa dapat mengakibatkan perpecahan antarumat beragama maupun intern umat beragama tersebut bahkan keutuhan dalam berbangsa dan bernegara. Tentunya hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Para muballigh ahlussunnah wal jamaah (aswaja) dan tarekat mu'thabaroh  serta segenap aswaja dalam syiar agama Islam agar selalu bersatu dan tetap berpegang kepada Tali Allah.</span></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Wallohua'lam.</span></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">
</span></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div style="line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="text-align: justify;"><span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;"><b>Ditulis ulang oleh Suriyanto AlMaliki</b></span></span></div>
<div style="line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="text-align: justify;"><span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;"><b><br /></b></span></span></div>
<div style="line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">
<div style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;"><b>sumber: Majalah Risalah NU Edisi Mei 2013,</b></span></span></span></div>
<div style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;"><b><br /></b></span></span></span></div>
<div style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;"><b>No.40/Thn VI/1434 H/2013</b></span></span></span></div>
</div>

Wafatnya Syeikh Al-Buthi dan Kekerasan di Suriah (Bagian Ke-4)

(Sambungan dari bagian III) Di bawah Pemerintahan Bashar Al-Asad, Al-Buthi tetap setia kepada pemerintah. Pada tahun 2005, ia mencap pembunuhan Rafiq ar-Hariri sebagai konspirasi AS-Zionis yang bertu…

Baca selanjutnya »

25 May 2013

Load more posts

Dokumen Pemuda TQN Suryalaya News

TQN PP.Suryalaya

Google Akan Tutup Layanan Google Buzz

Futuhul Ghaib (Bagian Ke-33)

Futuhul Ghaib (Bagian Ke-32)

Futuhul Ghaib (Bagian Ke-31)

Futuhul Ghaib (Bagian Ke-30)

Futuhul Ghaib (Bagian XXIX | Ke-29)

Seni Melukis Unik Dengan Bubuk Kopi,"Cethe"

Terjemah Ringkas Risalah Al-Qusyairiyah : MUJAHADAH

Pancasila Religius karena Sentuhan Pesantren

Mempercayai Hari Na'as ?

KISAH SYEIKH SITI JENAR YANG SEBENARNYA

Salah Satu Air Tertua di Dunia Ditemukan Di Kanada

Mourinho Akan Diumumkan sebagai Pelatih Chelsea

Wafatnya Syeikh Al-Buthi dan Kekerasan di Suriah (Bagian Ke-4)

Populars

Comments

Archive