Menu

TQN PP.Suryalaya

 

Sekilas mengenai riyadoh, arti secara harfiah riyadoh itu adalah olah/latihan spiritual, sedangkan tujuan riyadoh adalah untuk menunjang dzikir dalam membersihkan diri dari penyakit hati/ sifat-sifat zulmaniyah, antara lain : iri dan dengki, sombong, selalu ingin dipuji, pemarah, khianat, syahwat, kikir/pelit, bohong, mengumpat, mengadu domba, ghoflah/lalai/bodoh dan sifat-sifat tercela lainnya.

-Riyadoh dapat membuat
dzikurulloh menjadi langgeng-
Setelah memperoleh talkin dzikir dari Guru Mursyid, seorang ikhwan sangat dianjurkan untuk melaksanakan riyadoh agar dzikir laa ilaha illalloh  yang kita amalkan setiap selesai sholat fardu akan mudah menghujam ke dalam relung hati, sehingga akan memperoleh kebersihan hati dari sifat-sifat zulmaniyah  sebagaimana yang diuraikan tersebut diatas.  
Nabi Muhammad SAW bersabda : "Segala sesuatu ada pengkilapnya, dan pengkilap hati adalah dzikrullah"
Dan dalam kitab "miftahus shudur" Syaikh K.H. Achmad Sohibulwafa Tajul Arifin, ra (Abah Anom) menjelaskan : "Cara menghilangkan sifat-sifat tercela ini adalah dengan mengkilapkan cermin hati dengan menggunakan pembersih tauhid, dengan ilmu, amal baik, dan berjuang gigih lahir dan bathin sehingga hati menjadi hidup dengan nur tauhid". Dan beliau menjelaskan pula : "Dengan berdzikir (dzikir asma Allah) engkau akan diangkat kelangit, hatimu bersama Tuhamu dan Tuhanmu bersama dirimu, tidak jauh dari mu. Dzikir akan mendekatkanmu kepada Alloh, dan mengantarmu ma'rifah kepada Nya. Dan siapa yang ma'rifah kepada Alloh (mengenal Alloh dengan hati), ia akan mengenal hikmah
Tingkatan riyadoh yang biasanya dijalani oleh para ikhwan adalah, pertama riyadoh mandi taubat. Riyadoh ini diamalkan setiap malam (awal sepertiga malam terakhir), pada saat melaksanakan riayadoh mandi taubat harus disertai ibadah sholat malam/ kiyamul-lail, membaca wirid dan dilanjutkan dzikir hingga menjelang waktu subuh. Riyadoh mandi taubat tersebut mula-mula harus dilakukan selama empat puluh hari berturut-turut (tidak boleh putus). Sebagai dasar pelaksanaan riyadoh mandi taubat ini salah satunya adalah firman Allah dalam Al Qur'an : "Ingatlah ketika Ia membuat ngantuk untuk memberi ketenteraman dari pihaknya kepada kamu. Dan menurunkan hujan kepadamu dari langit guna membersihkan dirimu dengan itu dan menghilangkan noda syaiton, memperteguh hatimu dan menapakkan kakimu kuat-kuat [SQ: Al Anfal/ ayat 11 / 8:11]. Riyadoh mandi taubat ini adalah dasar dari seluruh riyadoh, sebab riyadoh ini senantiasa dipakai baik pada tahapan-tahapan riyadoh tingkat berikutnya maupun setiap hari. 
Kehidupan sehari-hari yang kita jalani,  yang senantiasa bertemu dan berinteraksi dengan berbagai macam lapisan sosial, tentu akan banyak menimbulkan permasalahan, hal tersebut akan berdampak pula kepada jasmani maupun ruhani. Dampak yang timbul dan berpengaruh kepada ruhani akan berpengaruh pula kepada naik turunnya iman/ keyakinan kita. Adapun untuk menjaga ketuhan iman, Nabi besar Muhammad s.a.w. bersabda kepada para sahabat :"perbaruilah iman kamu" para sahabat bertanya : "bagaimana kami memperbarui iman ya Rosullulloh"  Nabi menjawab : "perbanyaklah ucapan kalimat laa ilaha illalloh". Sementara riyadoh akan menjaga semangat dzikir dan menjaga kesucian jasmani maupun ruhani. Setiap akan melaksanakan ibadah sholat baik yang fardu maupun sholat sunah di waktu tengah malam, sekiranya didahului dengan melaksanakan riyadoh mandi tersebut akan terasa perbedaannya, jasmani menjadi segar hingga terasa sampai kepada segarnya ruhaniah. 
"Mandi taubat" barangkali muncul pertanya sperti itu dalam benak kita. Perlu kita ketahui, bahwa riyadoh mandi taubat itu layaknya mandi junub atau janabat, yang diwajibkan bagi mereka yang baru selesai melakukan hubungan suami istri atau bagi wanita yang baru selesai menstruasi atau nifas. Mari kita renungkan baik-baik, kalau amalan yang syah (hubungan suami istri) dan qodratullah yang dialami oleh wanita (menstruasi dan nifas) yang tidak ada dosa didalamnya saja, kita diwajibkan melaksanakan mandi junub atau janabat, supaya jasmani kita bersih dari najis. Maka riyadoh mandi taubat ini adalah membersihkan najis bekas syaiton dan perilaku kita yang telah banyak menimbulkan dosa, baik dosa kecil maupun dosa besar serta dosa kepada orang tua dll. Sehingga pada saat melaksanakan ibadah sholat dan dzikir kita benar-benar memperoleh kesempurnaan bersihnya jasmani maupun ruhani. amin amin ya robbal'alamin.

(sumber tulisan : http://kikiswetan.blogspot.com/)

Posting Komentar

 
Top